KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kediri Dholo Kom Challenge tahun ini diikuti 425 peserta dari 26 provinsi se-Indonesia. Dimulai pukul 06.00 WIB tepat di halaman Pemkab Kediri dan diberangkatkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo, Minggu (24/9/2023).
Event itu didukung penuh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, untuk menyukseskan acara yang menjadi rangkaian terakhir dari Trilogy Jawa Timur, setelah sebelumnya diadakan di Bromo dan Banyuwangi.
Baca Juga: Ini Hasil Pertemuan Warga yang Tuntut Garap Lahan Perhutani dengan LMDH Budi Daya Satak Kediri
Kepala Disparbud Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo, mengatakan bahwa kegiatan ini digelar sebagai salah satu sarana promosi memperkenalkan potensi di Bumi Panjalu. Karena itu, rutenya berkeliling Kediri melewati kawasan Simpang Lima Gumul, kemudian menuju pitstop di Pendopo Panjalu Jayati.
Berbeda dengan jalur pada tahun-tahun sebelumnya, rute kali ini melewati kawasan proyek bandara baru Kediri, Dhoho International Airport yang berlokasi di barat Sungai Brantas. Dengan rute dan bandara baru tersebut, diharapkan Kabupaten Kediri bisa mendunia.
Menurut Adi, tahun ini peserta lebih banyak dari tahun sebelumnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Kediri memiliki daya tarik tersendiri bagi peserta Nasional maupun mancanegara.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Minta Petani Lereng Gunung Wilis Hasilkan Komoditas Kopi Berkualitas
"Apalagi rute barunya melintasi proyek bandara, sekaligus kita manfaatkan sebagai sarana promosi, sehingga di tahun-tahun berikutnya setelah bandara beroperasi peserta bisa jauh lebih banyak lagi," ucapnya.
Bandara Kediri dengan runway sepanjang 3.300 meter itu nantinya menjadi pengungkit bagi pembangunan Kediri dan kawasan sekitar. Letaknya yang strategis, mempermudah mobilitas warga di sana serta wisatawan, pebisnis, atau siapa pun yang akan ke Kediri.
"Yang terpenting, dengan adanya event seperti ini potensi wisata, kuliner, maupun UMKM yang ada di Kabupaten Kediri dapat dikenal dan laku, sehingga perekonomian masyarakat semakin meningkat," kata Adi.
Baca Juga: Di Hari Sumpah Pemuda 2024, Pemkab Kediri Ungkap Pentingnya IPP
Founder MainSepeda, Azrul Ananda, pada kesempatan tersebut menyampaikan kepada para peserta yang berburu 'Trilogy' untuk tetap waspada dan berhati-hati. Karena saat memasuki kawasan wisata Besuki lintasannya sangat menanjak, juga terdapat kelok 9, tanjakan gigi 1, lalu finish di kawasan Air Terjun Dholo.
"Setelah sampai finish peserta tidak usah kawatir, sebagai obat rasa lelah, di sana nanti kita bisa melihat pemandangan indah kawasan Air Terjun Dholo beserta kuliner khas Kabupaten Kediri," tuturnya. (adv/pkp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News