KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025 di Malang Raya (Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang), KONI Kota Batu mengusulkan perbaikan sarana olahraga kepada pemerintah daerah. Beberapa sarana yang perlu diperbaiki adalah GOR Gajah Mada dan Stadion Brantas Kota Batu.
Ketua Umum KONI Kota Batu Sentot Ari Wahyudi mengatakan usulan perbaikan GOR dan stadion adalah hasil rapat pimpinan KONI yang digelar Minggu (24/9/2023) kemarin.
Baca Juga: KONI Kota Batu Lakukan Tes dan Pengukuran Atlet di Pusat Latihan
"KONI kota Batu merekomendasikan perbaikan GOR Gajah Mada dan Stadion Brantas. Selain itu, kami mengusulkan pembangunan venue BMX, kolam renang, dan lapangan pacu kuda sebagai persiapan, agar sarana prasarana olahraga ini bisa dimanfaatkan dengan layak saat Porprov IX Jatim tahun 2025 mendatang," ujar Sentot, Senin (25/9/2023).
Sentot mengungkapkan sejumlah kerusakan fasilitas yang ada di GOR Gajah Mada, antara lain 2 toilet yang tak bisa digunakan. Begitu pun kondisi GOR Ganesha yang menurutnya perlu peningkatan lampu penerangan untuk lapangan bulu tangkis agar bisa dipergunakan dengan baik.
"Kita sudah menggelar rapat pimpinan untuk membahas persiapan Porprov Jatim 2025, salah satu rekomendasi yang kita kirimkan ke Pemkot Batu perbaikan 2 GOR dan pembangunan kolam renang serta sirkuit BMX," ujarnya.
Baca Juga: Dinkes Kota Batu Lakukan Monev Kawasan Tanpa Rokok
Dalam rapat tersebut juga diputuskan beberapa cabor yang diusulkan untuk dipertandingkan di Kota Batu, antara lain paralayang, catur, biliar, tarung derajat, gulat, tinju, ISSI, selam, bridge, e-sport, dan pordasi.
Sentot berharap venue yang dibangun nanti minimal berstandar nasional, baik kolam renang maupun trek BMX.
"Jika memang akan dibangun oleh Pemkot Batu, kita meminta agar sarpras ini harus digarap oleh orang yang berpengalaman menggarap venue, sehingga hasilnya berkualitas," ujarnya.
Baca Juga: Tata Kelola Kearsipan 10 OPD Pemkot Batu Raih Predikat Sangat Memuaskan
Meski pihak KONI Kota Batu sudah diajak survei lokasi, Sentot berharap tahapan tersebut terus berlanjut hingga pembangunannya benar-benar terealisasi.
Selain penyiapan sarpras, KONI Kota Batu juga melakukan evaluasi terhadap seluruh atlet dan seluruh cabor. KONI akan melakukan penjaringan atlet sehingga pada tahun 2024. (adi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News