4 BUMN di Tuban Gelar Pasar Ramadan Murah dan Bagi-bagi Sembako Gratis

4 BUMN di Tuban Gelar Pasar Ramadan Murah dan Bagi-bagi Sembako Gratis Ribuan warga saat mengantri sembako murah BUMN dengan menunjukkan kartu sembako dari panitia. (foto: suwandi/BANGSAONLINE)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Empat Badan Usaha Milik Negara () yang berada di Kabupaten Tuban menggelar Pasar Murah Ramadan bagi warga ring 1 sekitar Tuban di kompleks Gedung Graha Sindiya Kecamatan Merakurak, Jum’at (3/7).

yang terlibat dalam jual sembako murah tersebut yakni PT Semen Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Pertamina dan PT Pegadaian. Informasinya, masing-masing telah menyediakan 1.000 paket sembako. Sedangkan, setiap bingkisan memiliki nilai jual Rp 150 ribu dan dijual pada masyarakat sebesar Rp 50 ribu.

Direktur Utama PT Semen Indonesia, Suparni pada awak media menyatakan, pasar murah sebenarnya sudah menjadi kegiatan rutinan PT Semen Indonesia. Namun, Ramadan kali ini pasar murah tersebut lebih besar, sebab telah bekerja sama dengan lain. Selain itu, kegiatan ini merupakan serangkaian pasar murah yang dilakukan oleh 119 di seluruh Indonesia. Sehingga, PT Semen Indonesia group seperti PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa juga mengadakan kegiatan serupa.

“Selain itu kami juga memberikan paket sembako gratis sebanyak 11.800 kepada warga ring dan 3.300 paket untuk didistibusikan ke seluruh kecamatan diseluruh Kabupaten Tuban,” tuturnya.

Lanjut Suparni, kegiatan pasar murah ini merupakan bagian dari program CSR. Dengan tujuan membantu masyarakat sekitar wilayah ring 1 guna mendapatkan harga murah dan terjangkau. Sehingga, masyarakat bisa mengalokasikan dana untuk kebutuhan lain dalam menyongsong hari raya idul fitri.

“Bingkisan sembako ini meliputi Beras, Gula , Minyak Goreng, Mie maupun kebutuhan pokok yang lain dan memiliki nilai jual Rp 150 ribu,” tambahnya.

Sementara itu, Sripah (65) Warga miskin Ring 1 asal Kecamatan Merakurak, mengaku senang dengan keberadaan pasar murah tersebut. Namun, ia juga meminta agar paket sembako murah itu diadakan secara terus menerus sampai menjelang lebaran. Bahkan, bila perlu dibagikan secara gratis tanpa membeli.

“Gowo duwek Rp 50 ewu, gawe ngijolkeh (untuk menukar, red) sembako nak,” ucap nenek tua yang bicaranya terbata-bata itu. (wan/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO