SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Di Indonesia Jahe menjadi tanaman herbal yang dikenal karena memiliki beragam manfaat.
Sebab, jahe dipercaya mampu menjaga ketahanan dan imunitas tubuh. Terutama sensasi hangat di tenggorokan setelah mengonsumsinya.
Baca Juga: Benarkah Jahe Bisa Menurunkan Gula Darah? Ini Faktanya
Banyak sekali minuman tradisional Indonesia yang menggunakan jahe sebagai campurannya.
Tak jarang jahe juga diminum langsung dengan cara diseduh dengan air panas. Juga bersama teh atau madu.
Namun, Anda harus berpikir dua kali untuk meminum jahe secara rutin. Terutama orang tua penggemar jahe.
Baca Juga: 7 Sayuran yang Harus Dihindari Penderita Diabetes
Inilah kondisi orang-orang yang tidak disarankan meminum minuman dengan campuran jahe atau seduhan jahe murni.
1.Orang yang mengonsumsi obat tertentu
Mengonsumsi jahe dapat memperngaruhi kinerja obat tertentu. Seperti antikoagulan, barbiturat, beta-blocker, dan obat insulin.
Baca Juga: 5 Minuman yang Efektif Menurunkan Gula Darah
National Institutes on health mengatakan jika jahe bisa mengganggu efek dari beberapa obat lain.
Bahkan jahe bisa mempengaruhi kinerja dari antasida karan merangsang produksi asam lambung.
2.Pengidap Diabetes
Baca Juga: 3 Khasiat Konsumsi Teh Jahe, Bisa Redakan Mabuk Perjalanan
Meski dikenal bisa menurunkan gula darah, namun mengonsumsi jahe hanya untuk mencegah Diabetes.
Penderita Diabetes yang mengonsumsi obat tidak boleh mengonsumsi tanaman rimpang ini. Jika mengonsumsi jahe secara berlebihan, ditakutkan gula darah akan anjlok.
Jika Anda ataupun orang tua Anda mengidap Diabetes sebaiknya hindari mengonsumsi jahe atau dapat berkonsultasi dengan dokter lebih dulu.
Baca Juga: Bisakah Pare Menurunkan Risiko Refluks Lambung? Ini Faktanya
3.Hipertensi
Penderita Hipertensi tidak boleh mengonsumsi jahe secara berlebihan. Terlebih jika mengonsumsi obat penurun tekanan darah.
Sebaiknya penderta Hipertensi berkonsultasi dengan dokter tentang kondisinya sebelum meminum jahe.
Baca Juga: Bisakah Daun Pepaya Menurunkan Hipertensi? Ini Faktanya
4.Memiliki kelainan darah
Jahe mampu mencegah pembekuan darah, sehingga meningkatkan resiko pendarahan pada orang yang memiliki ganguan darah.
Jahe juga tidak boleh dikonsumsi bagi orang yang baru atau akan menjalani operasi. (van)
Baca Juga: Benarkah Jahe Dapat Turunkan Hipertensi? Simak Penjelasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News