Polres Tuban Bagikan 25 Liter Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan

Polres Tuban Bagikan 25 Liter Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan Kapolres Tuban bersama istri saat menyalurkan air bersih kepada warga terdampak kekeringan.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kepolisian Resort (Polres) Tuban membagikan air bersih sebanyak 25 ribu liter untuk warga terdampak kekeringan di Dusun Randubanjar,, Kecamatan Semanding, pada Kamis (5/10/2023).

Kapolres Tuban, AKBP Suryono mengatakan, aksi ini sebagai bentuk perhatian serta komitmen Polri untuk selalu hadir ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan. Diantaranya, yang sedang membutuhkan air bersih mengingat saat ini masih waktunya musim kemarau panjang.

Baca Juga: Satreskrim Polres Tuban Tangkap Pelaku Pencurian Iphone, Ternyata Masih di Bawah Umur

"Giat ini juga bagian dari memperingati Hari Ulang Tahun Humas Polri ke-72," tegas kapolres kelahiran Kabupaten Bojonegoro itu.

Suryono berharap, kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara rutin oleh Polres Tuban untuk membantu kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan air bersih. Tak hanya itu, Polres Tuban siap mengirim air bersih lagi jika nantinya masyarakat masih membutuhkan.

"Alhamdulillah hari ini sudah dikirim 5 truk tangki air untuk kebutuhan warga di sini," ungkapnya.

Baca Juga: Keluarga Korban Laka Tambang di Tuban Tak Menuntut dan Terima Santunan

Sementara itu, Kadus Randubanjar,, Sudrajat menyampaikan, terimakasih kepada Polres Tuban yang sudah peduli terhadap warga yang mengalami dampak kekeringan.

Selama ini kekurangan air bersih saat musim kemarau memang menjadi permasalahan yang klasik di dusun yang dihuni satu RT.

"Emang betul pak dalam musim kemarau warga Dusun Banjar kekurangan air bersih. Saya mewakili warga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polres Tuban sudah diberikan bantuan air bersih setiap tahunnya," ucapnya.

Baca Juga: Kasus Perusakan Pagar Rumah di Widang, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Kambing Hitamkan Pemborong

Diketahui, Dusun Randubanjar, Desa Sambongrejo dihuni oleh warga sejumlah satu RT. Letaknya yang berada di dekat perbukitan saat musim kemarau tiba membuat 47 KK yang menghuni dusun tersebut kesulitan untuk mendapatkan air bersih. (wan/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO