SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kualitas udara DKI Jakarta terdeteksi terburuk ketiga di dunia. Posisi tersebut dibawah Kuala Lumpur dan Delhi.
Dilansir dari laman IQAir, indeks kualitas udara di DKI Jakarta pada hari Minggu (8/10/2023) tercatat di angka 165.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 26 November 2024
Sementara itu, Kuala Lumpur, Malaysia kualitas udaranya berindeks 169 dan Delhi, India tercatat diangka 168.
Malaysia sebelumnya sempat mengeluhkan buruknya kualitas udara mereka, karena diduga mendapat kiriman asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.
Adapun konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini yakni PM 2.5, dengan nilai konsentrasi 83 mikrogram per meter kubik.
Baca Juga: Bolehkah Mengonsumsi Air Kunyit Setiap Hari? Simak Penjelasannya
Konsentrasi tersebut 16,6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).
Disarankan masyarakat menggunakan masker, menghidupkan penyaring udara, menutup jendela, serta hindari aktivitas luar ruangan untuk menjaga kesehatan tubuh dalam buruknya kualitas udara Jakarta saat ini.
(ans)
Baca Juga: Apakah Jus Tomat Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah? Ini Faktanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News