Kepala DPUPR Kota Probolinggo Tanggapi Keluhan Pedagang soal Tanah Bekas Galian Proyek Drainase

Kepala DPUPR Kota Probolinggo Tanggapi Keluhan Pedagang soal Tanah Bekas Galian Proyek Drainase Salah satu pembangunan drainase di Kota Probolinggo.

KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kepala DPUPR Kota , Setyorini Sayekti, merespons soal keluhan pedagang terkait tanah bekas galian pembangunan drainase di Jalan Siaman dan Cut Nyak Dien. Mereka mengeluh karena bekas galian itu tidak segera diangkut dan dibersihkan, melainkan dibiarkan menumpuk dan berserakan di mana-mana.

"Nanti bekas galian itu akan dibersihkan menggunakan alat berat, bukan secara manual. Biar cepat," ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan instan (WhatsApp), Selasa (10/10/2023).

Ia menyebut, pembersihan bekas galian itu dijadwalkan minggu depan. "Dijadwalkan Minggu depan," tuturnya.

Setyorini menjelaskan bahwa sebelum proyek pembangunan drainase itu dikerjakan, pihaknya mengaku sudah melakukan sosialisasi jika kenyamanan masyarakat di seputar lokasi proyek terkurangi. 

"Sebelumnya kita sudah sosialisasi," katanya.

Sebelumnya, keluhan para pedagang dan pemilik toko di Jalan Siaman dan Cut Nyak Dien terungkap saat Komisi III DPRD Kota menggelar inspeksi mendadak (sidak) pada Senin (9/10/2023).

Mereka tidak hanya mengeluh soal tanah bekas galian saja, tetapi juga bekas penebangan pohon yang juga dibiarkan begitu saja oleh pihak pelaksana proyek. Seperti pengakuan Budi, seorang pemilik toko di Jalan Cut Nyak Dien.

"Bekas galian itu seharusnya langsung dibersihkan, bukan dibiarkan. Sehingga tidak mengganggu aktifitas warga lainnya," tuturnya.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis pihak pelaksana proyek belum berhasil dikonfirmasi. (ugi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO