KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menargetkan seluruh sertifikat tanah melalui pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) bisa tuntas dalam dua tahun mendatang.
Hal ini disampaikannya saat menyerahkan sertifikat tanah kepada warga Desa Ngetrep, Kecamatan Mojo, bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kediri, Rabu (11/10/2023).
BACA JUGA:
- Reuni Purnaaktivis, Mbak Cicha Sebut Momen Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri
- Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
- Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025
- Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST
“Satu-dua tahun ke depan, semua lahan (ditargetkan) sudah bersertifikat,” ucap bupati muda yang akrab disapa Dhito tersebut.
Menurutnya, untuk memenuhi target tersebut, Pemkab Kediri harus menganggarkan puluhan miliar. Sedangkan tahun ini, pemkab juga memberikan hibah dengan pola trijuang dari APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp4 miliar.
Sementara, sertifikat yang dibagikan di Desa Ngetrep tersebut sebanyak 650 bidang yang pada tahap sebelumnya juga telah dibagikan sebanyak 700 bidang tanah.
Kepada para pernerima, Dhito berpesan agar tak menyerahkan sertifikat tersebut kepada pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.
Pasalnya, saat penyerahan sertifikat tanah di Desa Kalirong, Tarokan, pada Selasa (18/7) lalu, Dhito mengamati adanya rentenir yang telah bersiap di sekitar pembagian sertifikat.