KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berencana memberikan pengalaman baru bagi pengunjung Wisata Ubalan dengan menyiapkan konsep baru berupa hadirnya cerita panji.
Pengunjung Wisata Ubalan nantinya diharapkan bisa merasakan cerita panji di masa lalu. Konsep tersebut didesain layaknya latar cerita pada masa cerita panji.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Namun, bupati yang merupakan Putra Menseskab Pramono Anung itu baru akan melakukan rehab Wisata Ubalan pada tahun 2024.
“Jadi prediksi saya, hitungan saya sudah bisa menjadi destinasi wisata atau theme park, jadi tempat wisata yang punya konsep di 2024,” kata bupati yang akrab disapa Dhito itu pada Sabtu (21/10/2023).
Dhito bakal melakukan survei lapangan untuk memastikan konsep yang dicanangkan cocok dan bisa terealisasi sesuai dengan kondisi wisata di Kecamatan Wates tersebut.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Dengan adanya konsep baru itu, ia berharap pengunjung Wisata Ubalan bisa semakin banyak. Apalagi letak Wisata Ubalan tak jauh dengan Gunung Kelud yang selama ini merupakan destinasi unggulan di Kabupaten Kediri.
Selain Ubalan di tahun 2024, Destinasi Wisata Sumber Corah di Kecamatan Pare juga menjadi sasaran Dhito untuk direhab.
“Memang Ubalan dan Corah sedang kita bahas. Dalam hitungan timeline yang sekarang ada, akan mulai direhab tahun depan,” jelasnya.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Untuk mencanangkan konsep baru di dua destinasi wisata itu, Dhito bakal menggandeng Provaliant Group yang selama ini dikenal berhasil membuat theme park di kota-kota besar.
Chandra Sugiono, salah satu pimpinan Provaliant Group, menyebut cerita panji ini merupakan konsep berlatar kearifan lokal pertama yang dibuat.
Ia merasa tertantang merealisasikan konsep tersebut mengingat cerita panji adalah legenda asli dari Kediri yang telah dikenal oleh masyarakat.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
“Rencananya semua pekerja akan menggunakan baju pada zamannya, seperti menjadi casting atau aktor aktris di dalam dunia itu,” katanya.
Dari berbagai cerita panji yang ada, seperti cerita timun mas dan ande-ande lumut, pihaknya akan melakukan pergantian tema sesuai cerita yang diangkat secara periodik.
“Rencananya sih kita akan punya tematik-tematik yang akan berganti secara periodik,” terangnya. (adv/pkp)
Baca Juga: Tangani Permukiman Kumuh, Dhito Janji Lakukan Terobosan Baru, Gaet Pihak Swasta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News