KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kemarau panjang yang terjadi tahun ini berdampak dengan kelangkaan air bersih di beberapa wilayah di Kabupaten Kediri, seperti di Desa Ponggok, Kecamatan Mojo.
Guna membantu masyarakat di sana, BPBD Kabupaten Kediri bersama relawan mendistribusikan air bersih untuk kebutuhan dasar warga desa yang terletak di lereng Gunung Wilis itu
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Jumlah pendistribusian air bersih untuk mencukupi kebutuhan warga Desa Ponggok, sudah lebih dari 15 tangki berkapasitas 4.000 liter per tangki. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kediri, Johan Maras Ponda, mengatakan bahwa air bersih mulai didistribusikan ke Desa Ponggok pada 17 Oktober 2023.
"Distribusi air bersih bantuan Pemerintah Kabupaten Kediri dan relawan tersebut,diperuntukkan bagi 1.158 jiwa yang berdomisili di Dukuh Ngampel, Dusun/Desa Ponggok, Kecamatan Mojo," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (8/11/2023).
Selain akibat musim kemarau, 2 dari 3 sumber penyuplai air bagi warga Desa Ponggok, Kecamatan Mojo, mati. Hal tersebut diduga karena banyaknya penebangan pohon di area sumber air. (uji/mar)
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News