SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, terus memacu pembangunan dan melakukan berbagai pembenahan di berbagai bidang. Hal tersebut dilakukan pimpinan daerah yang akrab disapa Gus Muhdlor itu saat memasuki tahun ketiga sejak menjabat pada 2021.
Tidak hanya pembangunan infrastruktur jalan yang dikebut, pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan juga terus ditingkatkan. Bidang yang bersentuhan dengan ekonomi juga digarap, seperti revitalisasi Pasar Larangan, di Kecamatan Candi.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Bupati Nonaktif Sidoarjo, Penasihat Hukum Klaim Puluhan Saksi Tak Berhubungan
Tahun ini, salah satu pasar tradisional tersebut direvitalisasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo. Sebab, pasar tradisional yang lokasinya tidak jauh dari pusat kota itu sudah lama kurang mendapat perhatian.
Pasar Larangan kini mulai ditata, pertama merelokasi ratusan pedagang yang dipindah ke sebelah barat pasar, tempat yang lebih representatif. Agar tampak luas, pagar depan toko sebelah sisi timur pasar dibongkar, dan untuk menambah estetika agar pengunjung pasar merasa nyaman dibangun taman, serta tempat parkir lebih tertata.
"Penataan pasar seperti ini menjadi bagian untuk menghadirkan estetika kota yang menarik, apalagi pasar Larangan ini merupakan pasar tradisional yang berada dekat pusat kota. Depan toko juga dibangun taman, tempat parkir ditata, pagar depan toko dibongkar," kata Gus Muhdlor, Kamis (9/11/2023).
Baca Juga: Warga Krian Digegerkan Penemuan Wanita Bersimbah Darah Dekat Kandang Ayam
Kondisi pagar Pasar Larangan yang sudah dibongkar dan bakal dibangun taman.
Ia pun berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung pembangunan di Kota Delta, termasuk dukungan terhadap penataan Pasar Larangan untuk menciptakan pasar tradisional yang nyaman dan aman. Tujuannya untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
"Pasar tradisional seperti ini adalah milik bersama, oleh karenanya sudah seharusnya kita jaga bersama, Pemkab Sidoarjo akan terus berusaha menghadirkan pasar tradisional yang nyaman dan aman, sekaligus juga indah dipandang karena pasar rakyat merupakan penggerak roda perekonomian," beber alumnus Fisip Unair ini.
Baca Juga: Relawan Sahabat Baik Khofifah-Emil Targetkan Kemenangan 70 Persen Suara di Sidoarjo
Sementara itu, Kepala Disperindag Sidoarjo, Widiyantoro Basuki, menyebut pembongkaran pagar sudah dimulai pada Selasa (7/11/2023) lalu. Diperkirakan dalam 2-3 hari nanti akan selesai.
Dalam penataan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo, serta Satpol PP Sidoarjo.
"Pagar ini kita lakukan pembongkaraan untuk penataan parkir mengingat Undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan tidak memperkenankan parkir dibahu jalan seperti di jalan nasional di depan Pasar Larangan ini," urai Basuki.
Baca Juga: Gagas Kampanye Riang Gembira, Khofifah Berbagi BBM untuk Ratusan Ojol di Sidoarjo
Wiwid panggilan akrab mantan Kepala Satpol PP Sidoarjo itu memastikan bahwa tidak akan ada lagi kendaraan pengunjung pasar yang parkir di bahu jalan, karena semuanya dapat memanfaatkan lahan parkir dihalaman pasar. Dengan penataan parkir seperti ini dirinya yakin lalu lintas Jalan Sunandar Priyo Sudarmo akan semakin lancar.
"Dengan selesainya pembongkaran ini maka kendaraan roda dua atau empat dapat masuk semua kehalaman parkir pasar, tidak lagi berada dibahu jalan sehingga arus lalu lintas akan semakin lancar," tuturnya.
Kepala Satpol PP Sidoarjo, Yany Setiawan, mengatakan akan selalu mendukung penataan pasar yang dilakukan Disperindag Sidoarjo. Ratusan personel telah dikerahkan agar pelaksanaan penataan pasar berjalan lancar.
Baca Juga: Pegawai Bank BRI Sidoarjo Tersangka Korupsi Rekening Rp2 Miliar Divonis 3 Tahun Penjara
Menurut dia, tidak ada penertiban dalam penataan Pasar Larangan untuk yang kedua kalinya ini. Semuanya berjalan lancar. "Selama tiga hari ke depan ini kami akan melakukan pengamanan pelaksanaan pembongkaran pagar Pasar Larangan ini," tandasnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung Pasar Larangan, Sugeng Raharjo, mengapresiasi langkah Pemkab Sidoarjo dalam merevitalisasi Pasar Larangan.
Ia menganggap, wajah Pasar Larangan saat ini jauh tampak lebih bersih. Ia berharap Pemkab Sidoarjo tidak berhenti sampai disini untuk menata pasar yang setiap hari dikunjunginya itu. Dengan begitu ia yakin pembeli akan lebih nyaman lagi berbelanja.
Baca Juga: 22 Saksi Ngaku Tak Tau soal Penggunaan Pemotongan Dana Insentif Pegawai BPBD Sidoarjo
"Setiap hari saya mengantarkan istri berbelanja disini, saya lihat kondisi Pasar Larangan semakin baik dan semakin bersih, dan kalau bisa ditata lebih rapi lagi sehingga pembeli akan semakin nyaman berbelanja," katanya saat menunggu istrinya berbelanja.
Pria berusia 40 tahun warga Desa Lebo itu juga mengapresiasi langkah positif Pemkab Sidoarjo untuk menata tempat parkir Pasar Larangan.
"Ini lebih bagus (penataan tempat parkir) biar tidak macet dan pengguna jalan lebih aman, mari kita jaga bersama Kabupaten Sidoarjo," tandasnya.
Baca Juga: Jumat Berkah, Kapolsek Sedati Bagikan Sembako dan Beri Imbauan Kamtibmas Jelang Pilkada
Setelah selesai pembangunan taman, Pemkab Sidoarjo akan merubah tampilan Pasar Larangan sisi timur agar terlihat lebih apik dan lebih luas dengan menyediakan tempat parkir untuk pengunjung.
Sedangkan pagar Pasar Larangan dari selatan sampai utara sekarang tengah dibongkar dan pengerjaannya masih berlangsung. Selain itu, juga akan ditanam pohon kota agar terlihat rindang. (adv/sta/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News