Prabowo Diminta Tidak Merusak Nama PBNU Terkait Bagi-bagi Izin Tambang, Ini kata Gus Yahya

Prabowo Diminta Tidak Merusak Nama PBNU Terkait Bagi-bagi Izin Tambang, Ini kata Gus Yahya KH Yahya Cholil Staquf. Foto: MI/Susanto

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Kiai-kiai NU resah akibat pernyataan Calon Presiden Prabowo Subianto tentang izin usaha pertambangan () bekas badan usaha swasta yang diberikan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) viral di media sosial. Pernyataan Prabowo itu terungkap saat menjawab pertanyaan dalam acara Diskusi Bersama Perwakilan Kiai Kampung se-Indonesia di Malang, Sabtu (18/11/2023) lalu.

"Pemerintah Pak Jokowi sudah mencabut 2.600 dari swasta-swasta dan sudah diberikan, pertama ke PBNU. Itu pancing-pancing yang akan dibagi," kata Prabowo dalam tayangan Kompas TV, Ahad (19/11/2023).

Pernyataan Prabowo itu viral di media sosial X (Twitter). Banyak netizen berkomentar mempersoalkan pernyataan Prabowo yang kontroversial itu. Akun @Netizen_NUjatim mempertanyakan pernyataan Prabowo tersebut.

"Izin tabayun Pak @prabowo terkait yang diberikan ke PBNU...," cuit @Netizen_NUjatim seperti dikutip bisnis.com.

Tampaknya pernyataan Prabowo yang secara tidak langsung mengaitkan isu pemberian dengan pilpres itu telah memantik keresahan warga NU, terutama kiai-kiai NU, karena berpotensi mempermalukan PBNU.

Karuan saja isu sensitif itu langsung direspon oleh Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid. Jazil - panggilan akrab Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) - itu mengaku heran dengan Prabowo yang menyatakan dicabut dan langsung diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke PBNU.

“Kok bisa Prabowo mengatakan izin yang dicabut kemudian langsung diberikan oleh presiden kepada PBNU, bukankah ada mekanisme untuk pemberian sebuah izin? Jangan sembarang bicara karena itu merusak kredibilitas PBNU yang seolah-olah dapat izin tanpa mekanisme yang sesuai peraturan,” ujar Jazilul kepada Asumsi.co, Selasa (21/11/2023).

Politisi asal Bawean Gresik itu meminta Prabowo menunjukkan bukti PBNU memperoleh . Mengingat guna mencegah fitnah terhadap ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut.

Lihat juga video 'Sejumlah Pemuda di Pasuruan Dukung Muhaimin Maju Calon Presiden 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO