SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 3.599 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di Desa Tambak Kalisogo, Balongtani, Semambung, dan Desa Kupang menerima bantuan dari Pemkab Sidoarjo. Ribuan warga tersebut merupakan warga desa yang lokasinya di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Griyo Mulyo, Kecamatan Jabon.
Bantuan dengan nilai total Rp1 miliar ini diserahkan simbolis oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, Jumat (24/11/2023). Pimpinan daerah yang akrab disapa Gus Muhdlor itu menjelaskan, setiap KK mendapatkan bantuan sebesar Rp250 ribu dengan skema transfer.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
"Jumlah tersebut berbeda dengan yang diterima oleh warga di Desa Kupang yaitu mendapatkan Rp340 ribu, karena berdekatan langsung dengan sanitary landfill atau pembuangan akhir Griyo Mulyo," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Sabtu (25/11/2023).
Ia menambahkan, bantuan itu merupakan bentuk perhatian Pemkab Sidoarjo terhadap warga sekitar yang berdekatan langsung dengan TPA Griyo Mulyo Jabon.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kami (Pemerintah Kabupaten Sidoarjo) kepada warga sekitar TPA Jabon," kata alumnus FISIP Unair ini.
Baca Juga: Taman Tara Pagerwojo Rampung Dibangun, DLHK Sidoarjo: Jadi Tempat Bermain yang Nyaman
Dijelaskannya, rata-rata pekerja pemilah sampah di TPA Griyo Mulyo ini berasal dari warga sekitar, dengan rincian sebanyak 280 orang THL (Tenaga Harian Lepas) dan sebagian lainnya PNS (Pegawai Negeri Sipil).
"Sekitar 40 hingga 50 persen pekerja TPA adalah warga sekitar, diantaranya sebagai tenaga pemilah sampah, tenaga pengomposan, tenaga operator alat berat, pengemudi angkutan, dan staf administrasi," paparnya didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, M Bahrul Amig.
Gus Muhdlor berharap, dengan banyaknya tenaga kerja oleh warga sekitar di TPA ini, mengurangi angka pengangguran di Kota Delta.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
"Dengan banyaknya pekerja dari warga sekitar akan meningkatkan pemberdayaan dan mengurangi angka pengangguran," pungkasnya. (sta/sjs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News