SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hasil studi dari UK Biobank di Inggris menunjukkan salah satu perubahan gaya hidup yakni pola makan dapat mempengaruhi harapan hidup seseorang.
Temuan yang didapatkan menunjukkan bahwa orang-orang berusia 40-an yang mengubah pola makan tidak sehat menjadi pola makan sehat berpotensi memiliki umur lebih panjang hingga 10 tahun.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 28 November 2024
Sementara itu, perubahan pola makan diusia 70-an juga dikaitkan dengan peningkatan harapan hidup sekitar lima tahun.
"Bahkan bagi mereka yang memulai perubahan pola makan pada usia 70 tahun, keuntungan dalam harapan hidup adalah sekitar setengah dari yang dicapai oleh orang dewasa berusia 40 tahun," tulis para peneliti.
Namun secara keseluruhan, peneliti mengungkapkan bahwa semakin besar perubahan menuju pola makan sehat, semakin besar pula peningkatan harapan hidup.
Baca Juga: Resep Wedang Jahe Serai, Minuman Tradisional Penghangat Tubuh
Para peneliti yang berasal dari Bergen University di Norwegia, dan Glasgow University di Skotlandia menemukan beberapa jenis makanan yang dapat membantu memperpanjang harapan hidup seseorang. Tiga yang utama adalah kacang-kacangan, buah-buahan dan biji-bijian.
Sedangkan, asupan yang paling erat kaitannya dengan kematian akibat penyakit kronis adalah minuman berpemanis dan daging olahan.
Menurut analisis para peneliti, pola makan yang berhubungan dengan umur panjang terdiri dari asupan tinggi susu dan produk susu, sayuran, kacang-kacangan dan polong-polongan, serta asupan moderat biji-bijian, buah, ikan, dan daging putih.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Rendaman Air Nanas untuk Kesehatan Tubuh
Hal itu juga mencakup daging merah, minuman berpemanis yang relatif rendah, asupan telur, serta asupan biji-bijian olahan dan daging olahan yang rendah.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News