TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara, menyampaikan ucapan selamat atas terbentuknya pengurus dewan pendidikan. Pernyataan itu disampaikan usai mengukuhkan Dewan Pendidikan di Gedung Bhawarasa Trenggalek, Kamis (9/11/2023).
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengucapkan selamat atas terbentuk dan dikukuhkannya Dewan Pendidikan Kabupaten Trenggalek masa bakti 2020-2025,” kata wakil bupati dilansir dari Prokopim Trenggalek.
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut RAPBD 2025 Disahkan Jadi Perda
Ia berharap, Dewan Pendidikan yang telah dikukuhkan ini bisa memberikan sumbangsih dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Trenggalek.
“Apalagi saat ini Pemerintah Pusat tengah menggalakkan kurikulum merdeka belajar. Dimana kreativitas dan inovasi di bidang pembelajaran didorong terus, sehingga proses pembelajaran semakin menarik dan berkembang,” tuturnya.
Sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang selanjutnya disebut sebagai UU Sisdiknas disebutkan bahwa terdapat hal yang membedakan antara Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut Anggaran Pembangunan Jalan 2025 Bertambah dari 80 Jadi 90 Miliar
“Kalau Komite Sekolah beranggotakan para wali murid sedangkan Dewan Pendidikan beranggotakan komunitas sekolah maupun tokoh-tokoh masyarakat yang peduli terhadap Pendidikan,” urai Syah.
Ia mengatakan bahwa keberadaan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah merupakan sebuah perwujudan peran serta masyarakat dalam penyelenggara Pendidikan.
“Pemerintah dan Dinas Pendidikan saat ini tengah berkolaborasi melaksanakan program pusat, merdeka belajar yang telah banyak melahirkan inovasi di bidang pendidikan. Untuk itu kami berharap peran Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah sehingga kita dapat meningkatkan pelayanan di sektor pendidikan,” paparnya.
Baca Juga: Komisi III DPRD Trenggalek Bersama Dinas PKPLH dan PUPR Bahas RKA 2025
Orang nomor dua di Kabupaten Trenggalek itu menambahkan, jika dunia pendidikan diserahkan sepenuhnya pada pemerintah tentu pemerintah akan merasa kesulitan untuk menjangkau segala persoalan.
“Tentunya kami sadar, pemerintah sendiri akan sulit menjangkau persoalan pendidikan sampai ke dasar-dasarnya. Untuk itu kita butuh bantuan Dewan Pendidikan,” pungkasnya. (adv/man/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News