Siksa Kucing, Staf Bank Mandiri Syariah di Sepanjang Sidoarjo Dipolisikan

Siksa Kucing, Staf Bank Mandiri Syariah di Sepanjang Sidoarjo Dipolisikan Komunitas S2PKD berbondong-bondong mendatangi Mapolres Sidoarjo dengan membawa kucing untuk melaporkan penganiayaan kucing yang dilakukan Ony, seorang netizen dari Bank Mandiri Syariah Sepanjang Kecamatan Taman, Minggu (12/7). foto: nanang ichwan/BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Staf Bank Mandiri Syariah di wilayah Sepanjang Kecamatan Taman bernama Ony dilaporkan ke Polres Sidoarjo oleh komunitas yang menamakan diri dengan Surabaya-Sidoarjo Pecinta Kucing Domestik (S2PKD). Sebab, dalam media sosial, Ony mengaku menyeret 4 ekor kucing dengan mobil bapaknya.

Bahkan, versi S2PKD, Ony merasa tidak bersalah dan mengaku puas. Bahkan, Ony mengaku sejak kecil telah menyiksa dan membunuh banyak kucing.

Baca Juga: Tolak Hubungan Badan, Istri di Sumenep Dicekik Suami Hingga Tewas

“Secara resmi, kami laporkan Ony ke Mapolres Sidoarjo atas perlakuan keji terhadap hewan jenis kucing,” ujar Ketua Komunitas S2PKD Yana Okta Purbowati di Mapolres Sidoarjo, Minggu (12/07).

Dijelaskan, Ony dilaporkan telah melakukan penganiayaan terhadap hewan jenis kucing dan membuat kegaduhan dengan pengakuannya di media sosial sehingga menimbulkan keresahan. Hal tersebut diatur dalam pasal 27 dan 28 UU IT. “Dua hal itu yang kami laporkan,” terangnya didampingi 7 anggota komunitas sambil membawa kucing domestik.

Sebelum secara resmi melaporkan, komunitas yang berdiri sejak 8 April 2014 itu telah membuat petisi yang mencapai 35.870 pendukung. Petisi tersebut ditujukan ke Kapolres Sidoarjo AKBP Anggoro Sukartono dan Kepala Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Sidoarjo, tempat Ony bekerja. Isi petisi tersebut adalah "Hukum Ony pelaku penganiayaan kucing dan beri teguran keras dan atau pemberhentian kerja karena tindakannya yang bangga menyiksa kucing".

Baca Juga: Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Siswi SMP di Palembang Ditemukan Tewas: Jangan Seperti Vina Cirebon

Sejauh ini, S2PKD juga terus memperhatikan kucing-kucing liar dengan melakukan kegiatan pemantauan kucing-kucing liar dengan langsung turun ke jalan-jalan dan pasar. “Kami langsung turun kelapangan memberikan makan kucing kucing liar,” ujarnya. (nni/sho).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Orang Tua Bripda Randy Bagus Minta Maaf, Penyebab Mahasiswi di Mojokerto Bunuh Diri Terungkap':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO