KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Pasuruan kembali menyelenggarakan agenda tahunan, Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kolabik)Tahun 2023. Kompetisi yang diselenggarakan dalam rangka menjaring inovasi dan ide-ide kebaharuan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ini rampung digelar dengan pemberian penghargaan kepada para inovator di ballroom BJ Perdana Hotel, Kami (7/12) malam.
Setelah melalui berbagai tahapan sejak masa sosialisasi, pendaftaran, seleksi proposal, presentasi dan wawancara, serta observasi lapangan, Kolabik 2023 akhirnya menemukan pemenangnya. Diawali dengan penjaringan Top 20 yang kemudian dikerucutkan lagi menjadi TOP 10, akhirnya Penghargaan Best Three diraih oleh inovasi Rolas Tugu Purut (RSUD dr R Soedarsono), Smart (UPT Puskesmas Kandangsapi), serta Gitar Bertopi (SMPN 2 Pasuruan).
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Rolas Tugu Purut merupakan sebuah inovasi untuk memberikan layanan rontgen langsung tanpa tunggu di RSUD Purut. Sementara Smart merupakan produk layanan unggulan dari Puskesmas Kandangsapi untuk Stop Stunting Melalui Pelayanan Terintegrasi. Sedangkan Gitar Bertopi adalah inovasi SMPN 2 Kota Pasuruan dalam melakukan Gerakan Internship Bersama Orang Tua Peserta Didik Istimewa.
Wawali Pasuruan Adi Wibowo sesaat usai memberikan penghargaan kepada para inovator menghimbau agar seluruh unit pelayanan publik di Kota Pasuruan untuk tidak berhenti menyalakan semangat berinovasi dan melayani masyarakat. Ia juga meminta agar seluruh stakeholder berkolaborasi agar inovasi layanan dapat menjagkau khalayak yang lebih luas
"Saya ingin agar seluruh perangkat dinas, UPT, BUMN, maupun BUMD di Kota Pasuruan ini jangan berhenti berinovasi. Ayo Lakukan Kolaborasi," seru Wawali.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Mas Adi, sapaan karibnya menyatakan bahwa banyak hal yang berkaitan dengan peningkatan layanan publik tidak dapat dikerjakan sendiri, namun membutuhkan kolaborasi dan daya dukung banyak pihak. Ia ingin seluruh stakeholder berpacu melakukan kerja yang terukur untuk menyelesaikan target capaian, terutama menjelamg berakhirnya masa jabatan Walikota dan Wawali Pasuruan di tahun 2024 mendatang.
Untuk itu Ia mengapresiasi penuh penyelenggaraan Kolabik yang setiap tahun digelar oleh Bagian Organisasi. Menurutnya ini menjadi stimulus bagi unit pelayanan publik untuk memberikan pelayanan terbaik bagi publik.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
"Pemkot sangat mendukung langkah inovasi Bapak Ibu, yang membuktikan bahwa inisiatif dan semangat melayani publik tumbuh subur di lingkungan Pemkot Pasuruan," imbuhnya.
Selanjutnya Ia menilai bahwa inovator yang belum mendapat penghargaan bukan berarti inovasinya jelek. Namun ada sisi positif yang bisa dipetik dari kompetisi ini, yaotu semua perangkat daerah berlomba-lomba melakukan perbaikan pelayanan.
"Kita dapat melihat bahwa inovasi saat ini menjadi nafas bagi kita, karena kita ingin melakukan pelayanan terbaik, cepat, mudah, dan langsung terasa manfaatnya," ujarnya.
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
Mas Adi berharap agar inovasi terus tumbuh di segala lapisan masyarakat dan Ia ingin agar penghargaan ini menjadi awal dari keberlangsungan inovasi yang memberi manfaat berkelanjutan. (par/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News