GRESIK,BANGSAONLINE.com - Sembilan Partai Politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gresik pendukung Prabowo-Gibran mengadakan konsolidasi TKD di Hotel Horison Gresik, Sabtu (9/12/2023).
Ketua KIM yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Gresik, Asluchul Alif, mengajak kepada 9 parpol tergabung di KIM solid dalam memenangkan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Target Menang Total, PDIP Gresik Pasang Ribuan APK Yani-Alif dan Risma-Gus Hans
Yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Garuda, Partai Gelora, PSI, Prima, dan PBB.
"Saya mengajak parpol tergabung dalam KIM kompak, satu suara dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 14 Februari 2024," kata Alif.
Ia juga mengajak 9 parpol di KIM bisa menambah kursi DPRD Gresik dalam pemilu 2024. "Bagi partai di KIM yang belum dapat kursi, Pemilu 2024 bisa dapat kursi," ajaknya.
Baca Juga: Usai Dilantik, Prabowo Umumkan Nama Menteri dalam Kabinetnya
Menurut Alif, dalam memperjuangkan kemenangan Prabowo-Gibran dan menambah raihan kursi di DPRD Gresik, ada dua partai yang menjadi musuh dan harus dilawan. Yakni partai hijau dan partai merah yang saat ini masih mendominasi.
"Partai merah yang di belakangnya ada kekuatan baru itu adalah musuh kita (KIM). Makanya, harus kita lawan dalam memenangkan Prabowo-Gibran dan raihan kursi di DPRD Gresik pada Pemilu 2024," ajak Ketua DPC Gerindra Gresik ini.
Untuk mewujudkan kemenangan di pemilu 2024, Alif mengajak KIM menambahkan gambar Prabowo-Gibran dalam pemasangan alat peraga caleg seperti banner.
Baca Juga: Temui Ribuan Pengurus dan Kader Golkar di Menganti, Begini Janji Asluchul Alif
Alif juga meminta para caleg menyampaikan program yang diusung Prabowo-Gibran kepada masyarakat pemilih. Salah satu contohnya, makan siang dan susu gratis di setiap sekolah.
"Program ini untuk menambah gizi anak agar makin pintar untuk menyongsong Indonesia emas 2045," katanya.
Menurutnya, program makan siang dan susu gratis yang dibawa Prabowo-Gibran juga untuk menciptakan lapangan kerja dan menggeliatkan ekonomi penjual toko kelontong maupun penjual sayur keliling. Sebab, penyediaan makan siang dan susu gratis itu tidak menunjuk pengusaha katering tertentu.
Baca Juga: Sempat Dukung Bumbung Kosong, Imam Kini Dukung Yani-Alif
"Nantinya program ini di masing-masing sekolah disiapkan dapur, ada yang memasak. Jadi, bukan diberikan kepada satu katering," ungkapnya.
"Bayangkan, itu se-Indonesia. Hanya satu program saja kalau dikupas, maka efeknya luar biasa untuk masyarakat," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, juga diadakan dialog interaktif dengan narasumber anggota DPR RI, DPRD Jatim, dan caleg dari parpol tergabung di KIM. Dialog dimoderatori Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim.
Baca Juga: Awal Kampanye di Gresik, Cabup di Malaysia, Cawabup Umroh, Tim Yani-Alif Terus Bergerak
Ahmad Nurhamim menyatakan bahwa hasil survei secara nasional saat ini elektabilitas Prabowo-Gibran di angka 45 persen. Sedangkan untuk Kabupaten Gresik 38 persen.
"Tapi, sebetulnya jika melihat parpol tergabung KIM hasil Pemilu 2019, maka Prabowo-Gibran harus sudah 46 persen di Kabupaten Gresik," katanya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News