SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Hadi Soetarto, Rabu (22/7/2015) pagi tadi langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) secara acak di SKPD Kabupaten Sumenep. Orang nomor tiga di Kabupaten Sumenep ini menggelar sidak ke sejumlah dinas di lingkup Pemkab Sumenep, di antaranya Dinas Pendidikan (Disdik), DPPKA, dan Dinas Sosial (Dinsos).
Sekda memimpin langsung tim Sidak, didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP). Saat sidak, semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Disdik dikumpulkan dalam satu ruangan untuk diabsen oleh Kepala BKPP, Titik Suryati.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
Selain tim yang dipimpin Sekda, tiga tim lainnya juga melakukan sidak serupa. Yaitu tim dua yang dipimpin Inspektur Inspektorat R. Idris MM, tim tiga dan empat dipimpin asisten.
Dikatakan Sekda Hadi Soetarto, dari hasil sidak ditemukan ada sebanyak 11 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Dinas Pendidikan Sumenep didapati tidak masuk kantor. Dari 11 PNS yang tidak masuk itu, dua di antaranya telah mengajukan ijin tertulis. Ada yang sakit dan ada yang ijin karena kepentingan keluarga. Sedangkan sembilan lainnya tidak masuk tanpa keterangan apapun.
"Sidak ini untuk melihat kesiapan para ASN atau PNS yang ada dimasing-masing SKPD untuk melakukan pelayanan terhadap masyarakat. Selain itu, kami juga ingin mengetahui tingkat kehadiran ASN dalam kesiapannya memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Hadi Soetarto.
Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas
Pihaknya memberikan kewenangan pada pimpinan SKPD masing-masing untuk memberikan sanksi bagi yang tidak masuk kantor di hari pertama pasca cuti bersama ini. "Berat ringan sanksinya tentu disesuaikan dengan kadar pelanggarannya. Tapi yang pasti tidak ada toleransi bagi yang tidak masuk tanpa keterangan," ungkap Hadi Soetarto. (fay/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News