SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kandang sapi milik Damuji (55) yang terletak di belakang rumahnya di Desa Wadungasih, Buduran, terbakar, Rabu (27/12/2023) sekitar pukul 13.15 WIB.
“Posisi saya itu tinggal sebentar ke depan rumah, lah kok tiba-tiba ada tetangga belakang teriak,” katanya.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Mengetahui kejadian itu, Damuji bergegas ke belakang rumahnya, dan berupaya memadamkan apinya bersama warga lainnya.
“Warga udah nyiram air, tapi fokus saya ke sapi,” ungkapnya.
Damuji mengatakan, dalam kandang tersebut terdapat empat sapi.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
“Satu masih kecil sama dua lainnya lari sendiri saat kebakaran, ini ada luka bakar di badannya,” tuturnya sambil menunjukan sapi tersebut.
Sedangkan, satu sapi yang masih berusia tiga tahun itu tidak terselamatkan dengan kondisi hangus terbakar.
“Ini yang masih hidup ada yang harus dijual, karena tanduknya patah,” katanya.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Selain itu, di halaman tersebut, terdapat kandang kambing dan kandang ayam. Akan tetapi, masih jauh dari sambaran api.
“Yang kandang ayam ini ambruk belum di cek ada yang mati atau enggak,” jelasnya.
Sementara itu, Humas Damkar BPBD Sidoarjo, Miftahul Munir mengatakan, sekitar pukul 13.30 WIB, dua unit mobil pemadam dari Pos Buduran datang ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
“Kita terima laporan dari Call Center 112 dan kemudian anggota langsung meluncur,” katanya saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan, petugas langsung berupaya memadamkan api yang membakar kandang seluas 60 meter persegi dan memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dari kejadian itu.
Dari keterangan yang didapatkan, Munir mengatakan, api tersebut berasal dari jerami yang dibakar sedikit untuk membuat asap dan mengusir lalat.
Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo
“Untuk kerugian materil sendiri diperkirakan mencapai 40 juta rupiah,” ungkapnya. (cat/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News