GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akmad Yani, melantik Andhy Hendro Wijaya sebagai Kepala Badan Pendapatan Pengeloaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) dalam mutasi 130 pejabat eselon II,III, dan IV, Selasa (2/1/2024). Jabatan itu juga pernah dijabat Andhy semasa Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto.
Selain dia, untuk posisi jabatan eselon II lain adalah, Agung Endro Dwi Setyo Utomo sebagai Kepala Badan Kepegawain dan Pengembangan Sumber Daya Manusia; Agustin Halomoan Sinaga sebagai Kepala Satpol PP; Khusaini sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub); dan Darmawan sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan.
Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN
Kemudian, Eddy Hadi Siswoyo sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah; AM Reza Pahlevi sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu; Suyono sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan; dan Eko Anindito Putro sebagai Kepala Dinas Pertanian.
Sementara 2 jabatan Asisten dijabat Suprapto sebagai Asisten I Sekda Gresik, dan Misbahul Munir sebagai Asisten II. Adapun untuk 2 jabatan eselon II lain dikosongkan dan akan diisi oleh pelaksana tugas (plt).
Kedua jabatan itu adalah, Kepala Dinas Tenaga Kerja, dan Kepala BPBD. Bupati dalam sambutannya menyampaikan, dalam mutasi pejabat tak ada like and dislike (suka dan tidak suka).
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya
"Semua untuk perbaikan. Untuk kemajuan Gresik baru," ucapnya.
Menurut dia, tahun 2024 tantangannya makin berat. Makanya, harus dihadapi dengan kerja-kerja yang lebih baik.
"Mudah-mudaahan dengan formasi baru Gresik makan baik, makin sejahtera," harapnya.
Baca Juga: Harapan Bupati Gresik di Musrenbang CSR 2025
Dikatakan, mutasi pada awal tahun bertepatan tanggal 2 Januari 2024 menjadi awal pelaksanaan anggaran di Pemkab Gresik.
"Mudah-mudahan jadi semangat baru dalam menjalankan tugas untuk amanah bagi perbaikan Kabupaten Gresik," tuturnya.
"Mudah keberhasilan kita semua menjadikan Kabupaten Gresik makin maju," imbuhnya.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Labkesmas Tahap I Dinkes Gresik Rampung
Saat ditanya BANGSAONLINE.com mengembalikan Andhy Hendro sebagai Kepala BPPKAD, bupati menyebut Andhy adalah ASN, pejabat senior.
"Pak Andhy adalah ASN senior, banyak pengalaman, salah satunya di bidang pendapatan," katanya.
Ia menyatakan, Andhy akan melakukan kerja-kerja dalam pengawalan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Baca Juga: Bagian Hukum Pemkab Gresik Gandeng YLBH FT Gelar Klinik Konsultasi Hukum
"Pola APBD 2024 surplus (berlebih), dengan Pak Andhy menjabat Kepala BPPKAD, akan kawal APBD tersebut," ujarnya.
Bupati menjelaskan, kondisi APBD 2023 yang mengalami kontraksi dalam Pendapatan Daerah (PD), sehingga berdampak terhadap pembiayaan program menjadi pengalaman berharga untuk terus berbenah dalam kerja-kerja pendapatan.
"Jadi, 2023, PAD yang tak tercapai menjadi pengalaman berharga," katanya.
Baca Juga: 66 Rumah Warga Ujungpangkah Rusak, Bupati Gresik Beri Bantuan Korban Terdampak Angin Kencang
Ia menambahkan, Pemkab Gresik memiliki program prioritas dalam tahun ini, salah satunya perbaikan infrastruktur jalan.
"2024 awal, pada 26 Februari, tepat 3 tahun saya dan Bu Wabup menjabat kami akan soft launching Rumah Sakit Gresik Sehati," ucapnya.
Pada kesempatan ini, bupati juga mengungkapkan sengaja mengosongkan 2 jabatan, yakni Kepala Disnaker, dan Kepala BPBD.
Baca Juga: Bupati Gresik Sabet Penghargaan Kepatutan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI
"Keduanya akan kami lakukan seleksi terbuka (selter). Secepatnya," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News