Ilustrasi.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Mengelola keuangan rumah tangga adalah tindakan penting yang sebaiknya dilakukan oleh suami dan istri.
Hal ini bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara pendapatan yang diterima dan pengeluaran yang dikeluarkan.
Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan pemahaman mengenai keuangan guna mencegah potensi masalah yang dapat mengakibatkan gangguan pada stabilitas keuangan keluarga.
Terdapat beberapa tanda-tanda indikasi masalah keuangan dalam keluarga yang perlu diperhatikan oleh suami dan istri.
Tanda-tanda indikasi kesulitan keuangan dalam rumah tangga.
Dilansir pada unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), berikut beberapa tanda-tanda indikasi masalah keuangan dalam rumah tangga:
1. Utang sebagai pemenuh kebutuhan
Indikator bahwa kondisi keuangan keluarga memburuk adalah ketika Anda bergantung pada pinjaman untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Berhutang hanya akan memperburuk situasi keuangan Anda. Pemasukan yang diperoleh akan habis untuk melunasi utang, mengakibatkan gangguan pada pemenuhan kebutuhan dasar.
Apabila Anda mengalami kesulitan dalam membeli dan memenuhi kebutuhan harian keluarga, mencari sumber pendapatan tambahan dapat menjadi solusi. Dengan adanya pemasukan tambahan, tidak perlu lagi bergantung pada utang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
2. Jumlah tagihan utang yang signifikan
Punya utang dalam batas wajar tidak akan mengganggu stabilitas keuangan Anda. Namun, jika pembayaran angsuran utang mencapai lebih dari 30 persen dari pendapatan rutin, disarankan untuk menjadi lebih berhati-hati.
Jumlah tagihan yang melebihi 30 persen dari pendapatan rutin menunjukkan bahwa seseorang menghadapi masalah keuangan.
Langsung bicarakan dengan pasangan untuk memulai proses perbaikan dan pelunasan utang agar tidak melebihi 30 persen dari pendapatan rutin.
3. Aplikasi kredit ditolak
Anda mungkin tengah mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman ke bank, baik untuk mendapatkan modal usaha atau untuk kebutuhan lainnya.
Ketika mengajukan pinjaman, bank akan melakukan penilaian awal terhadap situasi keuangan seseorang untuk menentukan kelayakan mereka dalam memperoleh pinjaman kredit.
Apabila permohonan Anda ditolak, itu mungkin mengindikasikan bahwa ada masalah keuangan dalam keluarga Anda.
4. Besar pasak dari pada tiang
Mungkin Anda familiar dengan pepatah ini yang mencerminkan kondisi di mana pengeluaran melebihi pemasukan.
Periksa kembali apakah pengeluaran Anda telah melampaui pendapatan atau gaji yang diterima. Jika pengeluaran melebihi jumlah gaji atau pemasukan, mulailah mengurangi pembelian barang-barang yang tidak begitu penting.
Inilah beberapa informasi mengenai tanda-tanda masalah keuangan dalam keluarga yang harus diwaspadai oleh suami dan istri. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BANGSAONLINE VIDEO
