JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pohon tumbang terjadi di beberapa wilayah pada hari ini, salah satunya di Jember. Hal itu tak lepas dari cuaca yang cukup ekstrem karena intensitas hujan dan angin kencang terbilang tinggi di awal 2024.
"Jadi, sejak hari Senin kemarin memang curah hujan tinggi disertai angin, itu menjadi penyebab utama tumbangnya beberapa pohon di Jember," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Penta Satria, saat dikonfirmasi, selasa (9/1/2024).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Surabaya Hari ini Senin, 23 Desember 2024: Jam 4 Sore Diperkirakan Hujan Ringan
Ia pun membeberkan pohon tumbang di sejumlah lokasi, yakni di Jalan Tawang Mangu, Tegalgede; Jalan Riau, Sumbersari; Jalan Koptu Berlian, Antirogo; Universitas Jember; dan Baban Barat, Harjomulyo, Silo.
"Itu terjadi bukan hari ini saja ya, tapi ada yang hari senin. Rata-rata kejadianya sore sekitar pukul 14.30 Wib, karena hujan dan angin biasanya di jam itu," ujarnya.
Baca Juga: Persiapan Nataru, Pj Zanariah Beri Arahan Dalam Rakor Operasi Lilin Semeru 2024 Kota Kediri
BPBD Jember, lanjut Penta, langsung bergegas untuk melakukan penanganan ketika mendapat informasi, di antaranya dengan melakukan pemotongan pohon tumbang hingga pembersihan jalan.
"Tentunya kami (BPBD) tidak sendiri, ada juga bantuan dari TNI, polri, tagana, PLN, relawan, hingga warga sekitar lokasi kejadian," tuturnya.
Dalam kejadian sejak kemarin, sudah ada 11 titik pohon tumbang yang terjadi selama 2 hari ini, dan ada 34 pohon yang ambruk.
Baca Juga: Audiensi dengan BMKG, Pj Guberrnur Adhy: Jatim Mulai Modifikasi Cuaca hingga 22 Desember 2024
"Untuk kerusakan ada juga, seperti rumah ada 3, 5 tempat usaha, 5 mobil, 1 sepeda motor, dan 2 tiang listrik patah. Alhamudulillah kalau korban jiwa sampai hari tidak ada," urai Penta.
Berdasar data BMKG, puncak musim hujan terjadi pada Januari hingga Februari. Untuk itu, BPBD Jember mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada ketika hujan disertai angin terjadi.
"Kami imbau agar masyrakat sementara kurangi aktivitas diluar rumah terlebih saat ada hujan deras dan angin kencang," pungkasnya. (aji/yud/mar)
Baca Juga: Operasi Modifikasi Cuaca di Jawa Timur Sasar Perairan Madura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News