NGAWI, BANGSAONLINE.com - Para tokoh lintas agama meneken kesepakatan bersama dan berikrar untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama, di Mapolres Ngawi, Jumat (24/7). Pertemuan yang digagas Polres Ngawi ini guna mengantisipasi insiden Tolikara, Papua.
Selain para tokoh agama baik dari Islam, Hindu, Budha, Kristen dan Katholik, hadir dalam pertemuan itu, Forpimda Kabupaten Ngawi, mulai dari Dandim 0805/Ngawi, Kepala Kejari, Ketua DPRD Ngawi. Hasil pertemuan, mereka berharap kejadian Tolikara tidak merembet ke wilayah lain, khususnya di Kabupaten Ngawi. Para tokoh agama juga mengutuk dan menyesalkan insiden Tolikara.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
“Kasus Tolikara sangat rentan menjadi isu SARA jika tidak segera dicegah,” cetus Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi. Kata kapolres, jajaran Polda Papua didukung TNI serta Pemda setempat telah menangani kasus tersebut dengan serius, dan saat ini situasi di Kabupaten Tolikara telah kondusif.
“Diharapkan untuk masyarakat luas khususnya warga Ngawi jangan sampai terprovokasi oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab dengan adanya masalah tolikara,” pinta AKBP Suryo Sudarmadi. (nal/sta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News