SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Lokomotif KA Pandalungan (KA 75) rute Gambir-Jember yang anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin akhirnya berhasil dievakuasi pada Senin (15/1/2024) sekira pukul 00.22 WIB. Gerbong kereta sudah naik di atas rel dan saat ini sedang dalam pengecekan di Stasiun Tanggulangin.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan bahwa setelah dilakukan perbaikan dan normalisasi rel, KA Wijaya Kusuma rute Ketapang-Surabaya dapat melintasi rel tempat anjloknya KA Pandalungan dengan kecepatan terbatas, yakni 20 km per jam.
Baca Juga: Segera Cek! KAI Daop 7 Madiun Sebut 8.968 Tiket KA untuk Libur Nataru 2024 Masih Tersedia
"Sekitar pukul 04.22 WIB, KA pertama yang melintasi jalur tersebut adalah KA Wijaya Kusuma," ujar saat dikonfirmasi.
Setelah lokomotif berhasil naik ke atas rel, pihaknya langsung mengebut melakukan perbaikan jalur rel tempat anjloknya KA tersebut.
"Proses perbaikan dan penormalan kembali jalur kereta api dilakukan sekitar dua jam," kata Luqman.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Ia mengatakan, proses perbaikan dan normalisasi jalur di lokasi terus dilakukan sampai jalur tersebut dinyatakan aman untuk dilewati perjalanan kereta api dengan kecepatan yang telah ditentukan sebelumnya.
"Karena proses perbaikan terus kami lakukan, saat ini jalur lokasi anjloknya KA Pandalungan bisa dilewati dengan kecepatan terbatas yaitu 20 km per jam," ucapnya.
Proses perbaikan terus dilakukan, baik dengan tenaga manual ataupun dengan mesin perawatan jalur kereta api. Sehingga jalur tersebut nantinya dapat dilewati kembali perjalanan kereta api dengan kecepatan normal, yakni sekitar 90km/jam.
Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 6 KA Favorit dengan Okupansi Tinggi di Libur Nataru 2025
"Untuk sementara lokomotif ditempatkan di Stasiun Tanggulangin untuk kami cek kembali tentang kondisi terkini dari lokomotif," urai Luqman
Mengenai penyebab anjloknya KA akan dilakukan penyelidikan oleh pihak terkait. Nantinya, KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) yang akan menyampaikan kepada masyarakat. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News