KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan bersama Indonesia Ramah Lansia (IRL) membuka Selantang atau akronim dari Sekolah Lanjut Usia Tangguh Mandiri jenjang S1 dan S2, Rabu (17/1/2023).
Tercatat, ada 550 lansia yang akan mengikuti kelas pembelajaran selama beberapa bulan ke depan, dan terbagi ke dalam 20 kelas di 14 kelurahan dengan total 22 pengajar yang tergabung.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengapresiasi dan berterima kasih kepada pengurus IRL, para pengajar, dan seluruh pihak yang mampu menghimpun ratusan siswa untuk mengikuti sekolah lansia secara mandiri.
“Saya sangat bersyukur betapa para lansia Kota Pasuruan menjadi contoh dan teladan sebab tahun 2024 ini Sekolah Lansia Tangguh dapat dilakukan secara mandiri. Terimakasih atas semangat, kerja sama, dan keikhlasan yang diberikan. Semoga kedepan, IRL Kota Pasuruan tetap semangat dan terus berkinerja dalam membantu Pemerintah Kota Pasuruan,” paparnya.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Ia mengatakan bahwa program Selantang ini sejalan dengan visi dan misi Kota Pasuruan yakni mewujudkan harmonis warganya. Agenda tersebut diyakini dapat mewujudkan peningkatan kualitas hidup lebih baik di Kota Pasuruan dengan memberdayakan para lansia.
“Dalam misi harmoni warganya itu salah satunya adalah peningkatan kualitas SDM yang merata. Itu artinya, mulai dalam kandungan sampai kembali kepada Allah harus mendapatkan layanan supaya kualitas hidupnya terus meningkat,” kata Gus Ipul.
Pada momentum peluncuran Selantang ini, ia berharap para lansia bisa mendapatkan llmu, informasi, pelatihan dan permainan edukasi tentang kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup lansia untuk menjadi lebih bahagia, sehat, mandiri, produktif, dan sejahtera.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
“Sesuai tujuan sekolah lansia yaitu bahagia, ikuti pelajaran dan materi dengan bahagia. Kalau mbah kakung dan mbah putri bahagia maka anak dan cucu juga bahagia sehingga mampu tercipta lingkungan yang bahagia dengan harapan dapat dijauhkan dari berbagai penyakit,” tuturnya.
Gus Ipul berpesan kepada seluruh perangkat daerah yang terkait agar dapat membantu dan mempermudah program dan kegiatan dalam proses pembelajaran Selantang.
“Penduduk lansia semakin bertambah, kepada Camat dan Lurah mohon untuk dibantu tempat sarana dan prasarananya, khususnya dalam mendukung proses pembelajarannya,” pungkasnya.
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
Pada kesempatan yang sama, Direktur IRL Kota Pasuruan, Siti Zuniati, menyebut jumlah penduduk lansia Kota Pasuruan terus meningkat, pada 2021 berjumlah 20.961 jiwa atau mencapai atau sebesar 10 persen, sedangkan pada tahun selanjutnya berjumlah 21.959 jiwa atau mencapai 10,35 persen.
“Ini menunjukkan bahwa minat masyarakat lansia untuk meneruskan sekolah lansia cukup tinggi, IRL sebagai mitra pemerintah bertugas membantu meningkatkan pemerataan kualitas SDM lansia melalui sekolah lansia,” paparnya.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
Dalam kegiatan ini, juga dilakukan penyerahan bantuan stimulan untuk siswa S1 dan S2 Selantang Tahun 2024. Pembukaan Selantang di Kota Pasuruan juga dihadiri sejumlah pejabat terkait. (par)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News