Wanita Pemilik Toko Kelontong di Surabaya Jadi Korban Perampokan dan Dilecehkan

Wanita Pemilik Toko Kelontong di Surabaya Jadi Korban Perampokan dan Dilecehkan Ilustrasi. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang wanita pemilik warung kelontong di Jalan Sawojajar berinisial TYC (55) mengaku menjadi korban perampokan. Selain itu, ia juga dilecehkan oleh terduga pelaku dan disekap hingga pagi buta. 

"Kejadiannya pagi tadi sekira pukul 01.00 WIB, tembok rumah saya dijebol dari luar, rumah saya berdekatan sama pabrik yang sudah lama kosong, saat kejadian lampu dimatikan sama dia," kata TYC saat melaporkan kejadian yang dialami ke Polrestabes , Rabu (17/1/2024).

Baca Juga: Maling Gondol 2 Pikap di Surabaya

Selain tangannya diikat dengan tali rafia, ia juga mengaku dicekik dan diikat pada leher hingga sempat kesulitan bernafas. Lalu, mulutnya disumpal dengan kain.

TYC bercerita, pelaku juga mengancamnya agar tak berteriak dan melapor. Namun, perlawanan yang dilakukan sia-sia karena kondisi tokonya masih terkunci.

"Sempat diancam, bilang 'Jangan berteriak, jangan minta tolong, awas aja ya!.' Bagaimana mau minta tolong, wong tangan dan mulut saya seperti itu (diikat dan dibekap)," ujarnya.

Baca Juga: Harga Sembako Surabaya 23 Februari 2025: Cabai Naik, Minyak Goreng Premium Lebih Murah dari Curah

Kemudian, korban diminta untuk menunjukkan sejumlah barang berharga yang dimiliki dan menyerahkan kepada pelaku. Meskipun sempat menolak memberi tahu, perampok langsung menyisir seluruh ruangan. 

"Akhirnya pelaku nemu HP saya, yang smartphone sama nokia, lalu ambil uang total Rp250 ribu di dompet, sama ATM saya, lalu ambil 2 rokok dan kricikan (uang koin pecahan Rp500 dan Rp1.000,00.) saya," paparnya.

TYC mengaku masih sangat trauma. Bahkan, ia masih kesakitan akibat luka yang dideritanya.

Baca Juga: Info BMKG Hari ini Minggu 23 Februari 2025: Cuaca Jatim Masih Hujan Lebat, Surabaya Jam Berapa?

"Ini tangan saya bekas ngelawan dan ditali bengkak, muka saya juga lebam, ini mata saya merah dipukul sama pelaku," ujarnya.

Ia berharap, polisi dapat segera menemukan pelaku walau wajah dan identitasnya tak dikenali.

"Saat kejadian itu gelap, mas, lampunya dimatikan. Tapi, saya sempat lihat sekilas pas kena cahaya, orangnya kurus, agak tinggi, tapi detailnya seperti apa saya nggak tahu," tuturnya.

Baca Juga: Kuatkan Organisasi, Fatayat NU Surabaya Lantik PAC dan Pimpinan Serentak

TYC juga menceritakan pelecehan yang dialami.

"Sempat tidur juga di toko, lalu dada saya dipegang, alat vitalnya juga ditempelkan ke mulut saya, tapi nggak sampai menyetubuhi saya," akunya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes , AKBP Hendro Sukmono, belum mengetahui pasti apakah kasus ini akan diserahkan ke pihak Unit Jatanras atau Perlindungan Perempuan dan Anak. (rus/mar)

Baca Juga: Dijamin Lancar! Atasi Kredit Dibayarkan Tidak Muncul 'No Result Found' saat Pemindahbukuan Coretax

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO