MALANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Malang, Sanusi, bersama istrinya kembali melakukan sambang dusun terpencil, tepatnya ke Dusun Pusung, Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Selasa (24/1/2024).
Kegiatan ini kembali digelar bupati yang juga didampingi sejumlah kepala OPD untuk melakukan peninjauan wilayah dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan dalam visi misi Malang MAKMUR.
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
Bupati Malang dan istri menyapa para warga Dusun Pusung yang juga menyambut penuh hangat kedatangan rombongan setiba menginjakkan kaki di perkampungan warga Dusun Pusung dan halaman SDN 4 Wonorejo.
"Akses jalan tembus ini masih jalan tanah sehingga perlu dilakukan perbaikan, karena Dusun Pusung ini juga bagian dari wilayah Desa Wonorejo. Harapannya ke depan ada akses jalan yang langsung bisa menghubungkan Dusun Pusung ke Dusun Banyol, di Desa Wonorejo," kata Sanusi.
"Selama ini, untuk akses ke Dusun Pusung harus melalui jalan di wilayah Kecamatan Jabung. Status tanahnya belum kita lihat namun kemungkinan, banyak tanah dari wilayah Perhutani, jadi kita juga akan membahas sesuai prosedur dan aturan yang ada," imbuhnya.
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
Sambang Dusun yang dimulai dari Dusun Banyol Desa Wonorejo ini, rombongan mengendarai kendaraan jeep 4x4 warna merah untuk mengawali peninjauan jalan tembus yang selama ini dimaksimalkan para warga Dusun Pusung.
Jika dari arah Dusun Banyol, jalan tembus sepanjang 1,5 km ini kondisinya masih tanah dan menanjak begitu tinggi karena berada di lereng perbukitan. Kepala desa dan warga bercerita jika turun musim penghujan, kondisi jalan menjadi becek dan licin.
Oleh karena itui, pemerintah desa bersama warga berharap Pemkab Malang mendukung untuk perbaikan. Tentu layaknya jalan desa sehingga kelak mampu memudahkan akses bagi warga setempat.
Baca Juga: Rasakan Manfaat JKN Usai Kecelakaan, Peserta Asal Malang ini Ajak Terapkan Pola Hidup Sehat
Selama ini, jika jalan sudah sukar dilewati maka warga Dusun Pusung harus rela memutar lewat jalan desa melintasi wilayah Kecamatan Jabung dengan jarak tempuh kurang lebih satu jam.
Usai melintasi jalan tembus ini, Bupati Malang menyerahkan paket bantuan sembako kepada 102 KK yang telah disiapkan Pemkab Malang melalui Baznas setempat hasil dari shodaqoh para ASN, plus bantuan Beras 5 kg dari Perumda Tirta Kanjuruhan.
Tak ketinggalan, penyerahan bantuan 1.200 bibit tanaman lombok juga dilakukan sebelum dilanjut berdialog dengan warga Dusun Pusung sembari menampung 'curhatan', baik mulai seputar keberadaan sarpras sekolah, penerangan jalan, permohonan keberadaan bidam desa, hingga perizinan distribusi pupuk.
Baca Juga: Peserta JKN di Malang Rasakan Manfaat Nyata Layanan PANDAWA
''Dalam kegiatan ini, kita melihat langsung keadaan Dusun Pusung karena laporan dari kepala desa bahwa ada beberapa KK yang perlu dibantu. Selain tinjau keberadaan jalan tembus yang sekiranya coba bisa atau memungkinkan dibantu untuk perabatan jalan," urai Sanusi.
"Di Dusun Pusung juga masih ada rumah yang tidak layak huni, kita tinjau. Menurut laporan Kepala Desa ada 6 unit rumah, maka nanti Pemerintah Kabupaten Malang juga akan melakukan bedah rumah terhadap rumah tersebut," pungkasnya. (dad/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News