Jadi Kediri Raya Siap Pantau Pemilu 2024

Jadi Kediri Raya Siap Pantau Pemilu 2024 Dijan Novia Saka, salah satu pemantau yang bertugas menjalankan pemantauan di wilayah Kota Kediri. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Jaringan Demokrasi Indonesia (Jadi) Raya siap menjalankan tugas untuk memantau jalannya pesta demokrasi tahun ini. Hal itu dilakukan setelah Jadi Jawa Timur mengeluarkan surat keputusan tentang pembentukan nama pemantau dan wilayah pemantauan pada di wilayah Raya.

Dijan Novia Saka, salah satu pemantau yang bertugas menjalankan pemantauan di wilayah Kota mengaku benar pihaknya telah menerima surat keputusan pembentukan tersebut. Maka hal pertama yang akan dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan sesama pemantau di wilayah Raya.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

"Kami juga akan berkoordinasi dengan stakeholder yang ada seperti KPU dan Bawaslu Kabupaten dan Kota ," kata mantan Ketua Panwaslu Kota itu, Minggu (28/1/2024).

Menurut dia, untuk melaksanakan pasal 435 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, maka dipandang perlu membentuk pemantau pemilu.

"Maka dari itu, dibutuhkan kehadiran Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) pada tingkat Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Jawa Timur termasuk di Kabupaten/Kota ini," urai dosen di sebuah perguruan negeri di ini.

Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional

Ditegaskan bahwa JaDI Raya akan melakukan pemantauan, mulai dari tahapan kampanye yang saat ini sudah berjalan, masa tenang, hingga pemungutan dan penghitungan suara .

"Bila dalam pemantauan nanti ada temuan, kami akan melaporkan kepada Bawaslu dan KPU setempat. JaDI berharap, penyelenggara pemilu 2024 taat dengan aturan yang ada. Sehingga, Pemilu serentak yang akan digelar 14 Februari 2024 mendatang bisa berjalan dengan tertib dan lancar," pungkasnya.

Jadi telah mendeklarasikan pembentukan organisasi ini di Jawa Timur, pada November 2020. Organisasi yang juga dikenal dengan Indonesia Democracy Network digawangi oleh beberapa mantan penyelenggara pemilu di Jatim, dan mewadahi pegiat demokrasi yang berpusat di Jakarta. 

Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska  Adakan Ujian Profesi Advokat

Ketua Jadi Jawa Timur adalah mantan Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito. Sedangkan Sekretaris dijabat oleh Sufiyanto, mantan Ketua Bawaslu Jawa Timur. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO