PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Luapan air sungai di antara Desa Lumbang dan Pancur, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan mengakibatkan banjir.
Arus yang deras menyebabkan jembatan putus dan jalan penghubung dua desa penuh bebatuan.
Baca Juga: CCEP Indonesia Dorong Transisi Energi Berkelanjutan Melalui Peresmian PLTS ATAP di Jatim
Rias Yudikari Drastika, ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, mendatangi lokasi jembatan yang putus dan jalan penuh batu.
Rusaknya akses jalan dua desa tersebut menyulitkan perekonomian masyarakat setempat.
"Tadi saya sempat interaksi dengan warga Lumbang dan Pancur. Jembatan putus dan jalan rusak parah merupakan akses fital. Warga Dua Desa berharap Pemkab Pasuruan melakukan perbaikan segera," Kata Rias Yudikari.
Baca Juga: Tinjau Pesisir Pasuruan yang Terdampak Puting Beliung, Pj Gubernur Jatim Instruksikan Perbaikan
Rias menuturkan jika para warga meminta Pemkab Pasuruan segera memperbaiki jembatran dan akses jalan yng rusak.
Senada dengan Rias, salah satu warga Pancur bernama Salawi mengeluhkan efek perekonomian warga desa akibat rusaknya jembatan dan jalan.
Baca Juga: 3 Kecamatan di Pasuruan Barat Banjir
"Saya berharap Pemerintahan Kabupaten Pasuruan mendengar dan ditindaklanjuti, segara. Guna memperlancar lalulintas perekonomian warga hasil pertanian. Sekarang sedang musim durian," kata Salawi
Salawi menjelaskan, kerusakan dua akses vitas dua Desa itu akibat hantaman batu batu besar terbawa arus sungai cukup deras.
Banjir bandang faktor hujar deras hampir seharian selama seminggu (par/van)
Baca Juga: LSM Jimat dan Pasdewa Tegaskan Isi Surat Jawaban Pemprov Jatim soal Perombakan AKD Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News