PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Luapan air sungai di antara Desa Lumbang dan Pancur, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan mengakibatkan banjir.
Arus yang deras menyebabkan jembatan putus dan jalan penghubung dua desa penuh bebatuan.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Rias Yudikari Drastika, ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, mendatangi lokasi jembatan yang putus dan jalan penuh batu.
Rusaknya akses jalan dua desa tersebut menyulitkan perekonomian masyarakat setempat.
"Tadi saya sempat interaksi dengan warga Lumbang dan Pancur. Jembatan putus dan jalan rusak parah merupakan akses fital. Warga Dua Desa berharap Pemkab Pasuruan melakukan perbaikan segera," Kata Rias Yudikari.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Rias menuturkan jika para warga meminta Pemkab Pasuruan segera memperbaiki jembatran dan akses jalan yng rusak.
Senada dengan Rias, salah satu warga Pancur bernama Salawi mengeluhkan efek perekonomian warga desa akibat rusaknya jembatan dan jalan.
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
"Saya berharap Pemerintahan Kabupaten Pasuruan mendengar dan ditindaklanjuti, segara. Guna memperlancar lalulintas perekonomian warga hasil pertanian. Sekarang sedang musim durian," kata Salawi
Salawi menjelaskan, kerusakan dua akses vitas dua Desa itu akibat hantaman batu batu besar terbawa arus sungai cukup deras.
Banjir bandang faktor hujar deras hampir seharian selama seminggu (par/van)
Baca Juga: Asyik Main Judi Online, Penjaga Villa di Tretes Ditangkap Polsek Prigen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News