
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka bermunajat kepada Allah, Bawang Mas Group menggelar shalawat bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH. Asep Saifuddin Chalim, serta Gus Miftah.
Acara tersebut digelar di kantor Bawang Mas Group, Jalan Blumbungan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Selasa (6/2/2024).
Baca Juga: Sekdaprov Jatim Pastikan Penyambutan Khofifah-Emil Digelar Sederhana
Acara yang dihadiri oleh sejumlah ulama tersebut berlangsung meriah dengan lantunan sholawat yang merdu. Selain shalawat bersama, dalam kesempatan itu Gus Miftah juga menyampaikan ceramah untuk ribuan warga Kabupaten Pamekasan yang hadir.
Gus Miftah menyampaikan pengalamannya satu bulan yang lalu saat dipanggil oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan gara-gara video bagi-bagi uang yang dilakukan pemilik PT Bawang Mas.
"Banyak masyarakat Madura yang mungkin ekonominya pas-pasan. Mereka salah. Kalau di Madura ada sultan namanya Khairul Umam," kata Gus Miftah saat memberikan ceramah di depan ribuan masyarakat yang hadir.
Baca Juga: Konfercab Ulang Ansor Surabaya Dilakukan Dadakan, Dugaan Skenario Culas Picu Protes Kader
Sementara Gubernur Khofifah bersyukur karena bisa berkumpul bersama ribuan masyarakat Pamekasan untuk sholawat bersama.
Ia juga memuji Gus Miftah yang selalu memberikan pesan pentingnya menjaga persatuan dalam dakwahnya.
Baca Juga: Jatim Sumbang 11 Event Festival di KEN 2025, Gubernur Khofifah: Terbanyak se-Indonesia
"Kalo Gus Miftah ke mana-mana selalu memberikan penguatan bagaimana cara hidup berbangsa dan bernegara yang baik," tuturnya.
Sedangkan Owner PT Bawang Mas Group Khairul Umam mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kondusivitas dalam menghadapi pemilu 2024.
"Pilihan boleh beda, namun menjaga kondusivitas menjadi kewajiban bersama. Saya harapkan pemilu bisa menjadi perekat, bukan malah sebaliknya," singkatnya. (dim/rev)
Baca Juga: Peringatan Hari Kepanduan Sedunia, Gubernur Khofifah Ajak Pramuka Lebih Produktif dan Kontributif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News