SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, memimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pemilu 2024, Senin (12/2/2024). Saat itu, ia menjelaskan bahwa terdapat 1.050 personel yang diterjunkan untuk pengamanan, dan didukung dari TNI, Polda Jawa Timur, serta Sat Brimob Polda Jawa Timur.
Anggota yang bertugas diharapkan dapat memahami tugas pengamanan Pemilu 2024 dalam tahap pemungutan suara. Kemudian, profesional dan netralitas Polri bersama TNI menjadi prioritas bersama guna mewujudkan pesta demokrasi tahun ini berjalan lancar, aman, dan damai.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Dalam pelaksanaan Pemilu, kata Tobing, keamanan adalah tanggung jawab dari pihak Kepolisian. Artinya, wajib menjaga dan mensukseskan jalannya Pemilu 2024 mulai tahapan awal pergeseran pasukan ke TPS hingga penghitungan suara.
“Setelah apel pergeseran pasukan, para perwira, kapolsek serta seluruh personel yang tersprin dapat langsung berkoordinasi dengan seluruh pihak penyelenggara pemilu di lokasi, temasuk jalin soliditas sinergitas bersama TNI, perangkat desa, RT/RW, serta stake holder terkait lainnya. Semua tahapan atau proses sampai di TPS harus dijaga, pastikan betul semua aman,” paparnya.
Pada kesempatan ini, ia juga mengingatkan kepada seluruh anggota yang tersprin dalam pengamanan TPS agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, yakni dengan memastikan betul keamanan logistik Pemilu 2024 mulai dari PPK ke PPS hingga kembali lagi ke PPK.
Baca Juga: Kasi Humas Polresta Sidoarjo Beri Kuliah Umum Strategi Kehumasan Masa Pilkada 2024
“Selain itu, tingkatkan juga patroli kamtibmas di wilayah masing-masing sampai dengan patroli siber guna antisipasi kecurangan-kecurangan yang dapat mengganggu kondusifitas kamtibmas Pemilu 2024. Amankan betul, laksanakan tugas secara profesional dan optimal,” pungkasnya. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News