TUBAN, BANGSAONLINE.com - Proses pemilihan calon presiden dan wakil presiden (pilpres) maupun pemilihan legislatif (pileg) di Kabupaten Tuban diwarnai dugaan kecurangan, Rabu (14/2/2024). Kini video temuan dugaan kecurangan itu tersebar dan viral di media sosial (medsos).
Dalam video tersebut, terlihat si perekam menunjukkan surat suara pilpres yang sudah tercoblos paslon capres-cawapres nomor urut 02.
Baca Juga: Satreskrim Polres Tuban Tangkap Pelaku Pencurian Iphone, Ternyata Masih di Bawah Umur
Ia menyampaikan surat suara yang sudah tercoblos paslon nomor 02 itu terjadi di TPS 8 Desa Banjarejo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.
"Salah satu bukti kecurangan ini," ucap si perekam video.
Menanggapi video surat suara yang sudah dalam keadaan tercoblos dan viral itu, Ketua KPU Kabupaten Tuban, Fatkul Iksan, mengatakan sudah klarifikasi ke pihak KPPS, PPS, hingga PPK.
Baca Juga: PT TPPI Tuban Ajak Masyarakat Bebersih Pantai dan Bagikan 1.000 Bibit Pohon
Hasilnya, memang ada pemilih yang mengaku surat suaranya sudah tercoblos. Pemilih pun kemudian menyampaikan hal itu ke petugas KPPS.
Mengetahui ada surat suara yang sudah tercoblos, panitia kemudian memberikan surat suara pengganti.
"Memang sesuai prosedur sudah dilakukan pergantian surat suara oleh teman-teman KPPS," terang Fatkul saat dikonfirmasi melalui ponselnya.
Baca Juga: Satreskrim Polres Tuban Amankan Belasan Anggota Gangster
Disinggung terkait dugaan kecurangan surat suara yang sudah tercoblos, KPU Tuban hingga saat ini masih mendalami kejadian tersebut.
Pihaknya mengklaim bahwa hasil pengecekan secara seksama di TPS 8, ternyata hanya satu surat suara yang sudah tercoblos.
"Jadi hanya satu yang itu diklaim yang tercoblos. Tapi hingga detik ini kami bersama bawaslu masih melakukan penelusuran. Gakkumdu juga sudah bergerak ke lokasi," paparnya.
Baca Juga: Keluarga Korban Laka Tambang di Tuban Tak Menuntut dan Terima Santunan
Sementara itu, KPU Tuban mengimbau kepada masyarakat tidak terprovokasi adanya isu atau video penggalan-penggalan yang belum tentu kebenarannya.
Cek terlebih dahulu kronologi yang ada di lapangan, sehingga masyarakat tak termakan isu-isu hoaks.
"Kami tegaskan kembali pada intinya setelah diketahui ada yang tercoblos, maka teman-teman KPS langsung melakukan pergantian surat suara," pungkasnya. (wan/rev)
Baca Juga: Di Sela Pentas, Relawan Paguyuban Waranggono Ajak Penggemar dan Masyarakat Dukung Khofifah-Emil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News