KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, mengunjungi 2 rumah ibu hamil berisiko tinggi dan balita gizi kurang di Kelurahan Burengan, serta Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kamis (15/2/2024). Dalam kesempatan ini, ia mengatakan bahwa ibu hamil risiko tinggi harus dipantau terus-menerus.
"Ibu hamil risiko tinggi ini harus terus dipantau perkembangannya. Konsumsi makanan bergizi setiap hari adalah keharusan dan yang perlu diperhatikan juga terkait kebersihan baik dari makanan maupun lingkungan," ujarnya.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Para ibu hamil berisiko tinggi turut diingatkan agar melakukan pemeriksaan rutin demi kesehatan ibu dan bayi. Perlu diingat, ibu hamil harus bahagia dan selalu berpikir positif, karena berpengaruh terhadap janinnya.
Selain itu, Zanariah juga berpesan kepada para ibu dari balita yang gizi kurang untuk selalu mencukupi gizi anaknya, "Beri makanan bergizi seperti ikan, sayur, buah dan lainnya. Selain itu ibu bisa melapor semisal ketika diberi bantuan makanan untuk anak ibu, ternyata anaknya alergi. Hal itu bisa dilaporkan agar bisa disesuaikan."
Ibu hamil yang dikunjungi pertama memiliki risiko kehamilan kedua jaraknya terlalu dekat dengan anak pertama, yaitu kurang dari 2 tahun dan riwayat sectio caesarea. Sedangkan ibu hamil yang dikunjungi kedua, memiliki riwayat abortus.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Pada kunjungan ini. para ibu hamil dan balita yang mengalami gizi kurang diberikan bingkisan buah dan bahan makanan sehat seperti telur, kacang hijau dan lainnya. Kegiatan juga dihadiri Pj Ketua TP PKK Kota Kediri, Novita Bagus Alit; Kepala Dinkes Kota Kediri, Mohammad Fajri; Camat Pesantren, Widiantoro; Lurah Burengan, Adi Sutrisno; Lurah Jamsaren, Zaki Zamani; kader PKK Kelurahan Burengan, dan Kelurahan Jamsaren. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News