KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri melalui dinas pendidikan (Disdik) menerima 93 mahasiswa serta 13 dosen pembimbing lapangan (DPL) yang terlibat dalam Program Kampus Mengajar tahun ini, Kamis (22/2/2024).
Penerimaan peserta Kampus Mengajar tersebut dikemas dalam kegiatan Koordinasi dan Lapor Dini Program Kampus Mengajar Angkatan 7 Tahun 2024 yang diselenggarakan di Aula Ki Hajar Dewantara, Disdik Kota Kediri.
Baca Juga: Pemkot Kediri Lakukan Penataan PKL di Jalan Brawijaya, Ini Opsi yang Ditawarkan untuk Pedagang
Adapun tujuan dilaksanakannya program ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengikuti pembelajaran di luar kampus, membantu meningkatkan literasi dan numerasi siswa di sekolah penugasan, mengasah keterampilan mahasiswa, meningkatkan kreativitas dan inovasi pembelajaran melalui kolaborasi dengan guru, dll.
Kepala Disdik Kota Kediri, Anang Kurniawan, mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung program Kampus Mengajar dan menyampaikan terima kasih kepada peserta yang dalam satu semester ke depan ini akan turut berkontribusi memajukan pendidikan di Kota Kediri.
“Ini program dari Kemendikbudristek yang sangat bagus sekali dan harus kita apresiasi. Mahasiswa yang menjadi peserta pun bukan sembarangan, harus memenuhi persyaratan salah satunya IPK harus di atas 3,0,” ujarnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Apresiasi dan Ikuti Upacara Penutupan TMMD ke-122
Program yang akan terlaksana pada semester genap ini, lanjut Anang, diikuti oleh mahasiswa dari tiga belas perguruan tinggi, di antaranya: Universitas Nusantara PGRI Kediri, Universitas Islam Kadiri, Universitas Kadiri, UT Malang, IIK Strada Kediri, dan Universitas Negeri Surabaya.
Lalu ada Universitas Dian Nuswantoro, Unisma, Universitas Pawiyatan Dhaha, Unmuh Blitar, UGM, Unmuh Malang, serta Universitas Brawijaya. Sedangkan dari kalangan dosen, berasal dari: Universitas Nusantara PGRI Kediri, Universitas Islam Kadiri, IIK Bhakti Wiyta, serta Universitas Kadiri.
“Di Kota Kediri ada 23 sekolahan penugasan, terdiri dari 18 SD dan 5 SMP. Untuk itu kami mohon kerjasamanya Bapak/Ibu guru di sekolah yang telah ditunjuk agar membantu mensukseskan program ini,” urai Anang.
Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi Pejabat Fungsional lewat Sosialisasi, Pemkot Kediri Gandeng BPS
Menurut dia, sebelum terjun ke lapangan, para peserta terlebih dahulu mengikuti serangkaian kegiatan pembekalan yang telah dilangsungkan sejak tanggal 25 Januari - 9 Februari 2024, meliputi: pembekalan fisik nasional, literasi, numerasi, kompetensi pedagogik, soft skill, dan praktik pembelajaran secara berjenjang di sekolah.
“Kepada adik-adik mahasiswa, kami berharap agar kalian mengikuti program Kampus Mengajar ini dengan sungguh-sungguh, agar nantinya dapat meningkatkan keterampilan kalian juga dalam kehidupan pasca kampus. Nantinya juga akan disediakan insentif untuk peserta,” pungkasnya.
Sementara itu, Fery Satria, peserta asal Universitas Nusantara PGRI Kediri sangat senang bisa mengikuti program ini. Ia mengaku ini merupakan kali pertamanya terlibat dalam Kampus Mengajar.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Motivasi Peserta Grand Final Kediri Cyber Security Competition
“Saya sangat senang bisa lolos seleksi, karena selain bisa memberikan pengabdian kepada masyarakat khususnya para siswa nantinya, juga bisa menambah relasi saya untuk bekal setelah lulus kuliah nanti,” kata mahasiswa semester 4 tersebut, seraya berharap agar program ini dapat berjalan dengan lancar tanpa halangan apapun. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News