Simak Efek Selalu Tidur dengan Kipas Angin

Simak Efek Selalu Tidur dengan Kipas Angin Simak Efek Selalu Tidur dengan Kipas Angin. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tidur dengan menggunakan kipas angin banyak dilakukan oleh masyarakat yang hidup di negara tropis. Hal itu dikarenakan kipas angin dapat membantu menjaga suhu ruangan lebih sejuk dan melancarkan sirkulasi udara.

Berikut efek selalu tidur dengan kipas angin:

1. Tubuh terhindar dari dehidrasi

Tidur dengan kipas angin di malam hari dapat memberikan manfaat yang nyata yakni membuat tubuh tetap sejuk.

Saat tubuh merasa sejuk, maka dapat memberikan rasa nyaman saat tidur.

Pasalnya, suhu yang panas di malam hari bisa membuat seseorang gerah dan membuat tidur tidak nyenyak.

Selain itu, apabila terlalu banyak berkeringan, maka dapat menyebabkan hilangnya mineral penting yang dibutuhkan tubuh akibat dehidrasi.

2. Risiko SIDS rendah

Hasil studi menunjukkan bahwa menyalakan kipas angin di malam hari dapat menurunkan risiko sindron kematian bayi mendadak (SIDS).

Artikel tahun 2008 yang diterbitkan dalam Archives of Pediatric Adolescent Medicine menjelaskan kipas angin dapat menurunkan risiko SIDS sebesar 72 persen.

3. Alergi bisa kambuh

Dilansir dari Sleepfoundation, kipas angin dapat menyebarkan debu dan alergen yang berada di sekitar ruangan. Bagi penderita alergi, alergen tersebut dapat memengaruhi kualitas tidur.

Alergen terhadap debu, bulu binatang, serbuk sari dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman seperti gatal, pilek, hidung tersumbat dan batuk.

4. Memicu sesak napas

Penggunaan kipas angin yang berlebihan dapat menyebabkan sesak napas atau gangguan pernapasan.

Hal itu dikarenakan paparan sirkulasi udara dari kipas angin yang berlebih dapat mengeringkan mulut, tenggorokan dan hidung.

Pada akhirnya, kondisi tersebut dapat menyebabkan produksi lendir yang berlebihan sehingga menyebabkan sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau bahkan mendengkur.

5. Mata dan kulit kering

Jika tidur di dekat kipas angin, udara dari kipas angin dapat membuat mata kering.

Sebab, mata kemungkinan akan terbuka sedikit saat tidur. Kemudian, aliran udara dapat mengeringkannya dan menyebabkan seseorang terbangun dengan mata kering.

Selain itu, terpaan udara yang terus menerus dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi. Maka dari itu gunakanlah pelembab sebelum tidur sebagai bagian dari rutinitas merawat kulit di malam hari.

(ans)