Status Penyidikan Kasus Pemotongan Insentif OPD Pemkab Pasuruan akan Dinaikkan

Status Penyidikan Kasus Pemotongan Insentif OPD Pemkab Pasuruan akan Dinaikkan Empat LSM Cakra Berdaulat Saat Audensi Dengan Kasi intel Kejari Kabupaten Pasuruan (foto: Supardi)

PASURUAN,BANGSAONLINE.com -LSM Cakra Berdaulat meminta agar tidak ada mafia hukum dalam proses peradilan kasus dugaan pemotongan insentif .

"Saya minta kepada Kasi Intel Jangan sampai penegakan hukum berdiri tegak tapi bukan pada keadilan dan kebenaran," kata Ketua LSM Cakra Imam Rusdian saat audiensi di Kantor Kejari Kabupaten .

Baca Juga: GERTAP Desak KPU Usut Dua Anggota PPS yang Diduga Teken Kontrak Politik dengan Cabup Pasuruan

Cakra Berdaulat merupakan gabungan 4 LSM pegiat yakni Cakra, Merak, Pusaka dan P-MDM.

Imam juga meminta agar kasi intel Kejari Kabupten , Agung Tri Raditya untuk menjunjung tinggi integritas kepada masyarakat.

Terlebih, ia meminta agar segera menetapkan tersangka dalam polemik .

Baca Juga: Kodim 0819 Pasuruan Gelar Fun Bike dan Senam Bersama Peringati HUT TNI - Ke 79

"Saat ini, banyak keluhan dari oleh Kejari Bangil. Dalam jangan bertindak setengah hati," kata Imam.

Dengan tegas, Imam mengingatkan agar dengan nilai fantastis ini terus dikawal prosesnya.

Baca Juga: Lapas II B Pasuruan Gandeng BNN Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Lingkungan Warga Binaan

Diberitakan sebelumnya, Kepala BPKPD Kabupaten , Hasani diduga melakukan pemotongan insentif senilai ratusan juta rupiah.

Saat ini Hasani sedang diperiksa oleh Kejari Kabupaten . Status penyidikan terduga pelaku berpotensi 90% akan naik menjadi tersangka (par/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO