Apakah Stres Dapat Sebabkan Munculnya Uban? Ini Kata Ahli

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Munculnya uban dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa orang menyebut penyebab munculnya uban karena makanan, polisi, dan ada juga yang mengatakan karena stres.

Penelitian pada tahun 2021 di Jurnal eLife mengumpulkan sampel rambut dari 14 sukarelawan dengan usia rata-rata 35 tahun yang terdiri atas 7 pria dan wanita dalam kelompok tersebut.

Para peserta diminta membuat buku harian stres berdasarkan jadwal dan kalender mingguan mereka.

Peneliti menggunakan metode baru untuk menangkap gambar yang sangat detail dari irisan kecil rambut untuk mengykur tingkat hilangnya pigmen. Metode baru tersebut dapat melihat hingga seperdua puluh milimeter yang mewakili satu jam pertumbuhan rambut.

Setelah peneliti membandingkan perubahan warna rambut dengan catatan harian masing-masing peserta, hasilnya menunjukkan bahwa tingkat stres yang lebih tinggi berjalan seiring dengan perubahan pigmen rambut.

Sumber foto: Ist

"Perubahan warna terjadi ketika rambut masih berada di bawah kulit sebagai folikel, mereka terkena pengaruh hormon stres dan hal lain yang terjadi dalam pikiran dan tubuh kita," ujar Martin Picard, PhD, profesor kedokteran perilaku di bidang psikiatri dan neurologi di Universitas Columbia.

"Saat rambut tumbuh dari kulit kepala, warnanya baru akan menjadi putih. Jadi jika rambut kita sudah hitam, ia tidak akan ikut menjadi putih. Tapi perubahan menjadi putih bisa terjadi di bagian bawah," tambahnya.

Perlu diketahui bahwa stres tidak menyebabkan warna rambut hilang secara permanen. Para peneliti menemukan bahwa ketika tingkat stres menurun, folikel rambut kembali memproduksi tingkat pigmen yang lebih normal di setiap helai rambut dalam beberapa kasus, hampir seketika.

(ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News