Pembangunan Konstruksi Stadion Surajaya Lamongan Berstandar FIFA Dimulai

Pembangunan Konstruksi Stadion Surajaya Lamongan Berstandar FIFA Dimulai Groundbreaking dimulainya pembangunan Stadion Surajaya Lamongan, Selasa (27/2/2024).

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Lamongan bakal segera memiliki stadion berstandar Fédération Internationale de Football Association (FIFA). Stadion ini bukan hanya untuk sepak bola, melainkan juga akan menjadi pusat program prioritas prestasi pemuda dan olahraga di berbagai cabor.

Bupati Lamongan, , menyatakan bahwa stadion ini bukan sekadar tempat pertandingan sepak bola. Lebih dari itu, stadion ini akan menjadi wadah untuk merealisasikan program prioritas Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan prestasi pemuda dan olahraga secara menyeluruh.

Baca Juga: Tawuran Pemuda Beratribut Perguruan Silat di Brondong, Polres Lamongan Sebut Ada 3 Korban Luka

"Jadi tidak hanya sepak bola," ujar Yuhronur ketika memberikan sambutan dalam groundbreaking dimulainya pembangunan Lamongan, Selasa (27/2/2024).

Pembangunan stadion ini diharapkan selesai sebelum Desember 2024. Bupati berharap agar penyelesaian stadion dapat bersamaan dengan pembangunan ring road utara, sehingga tidak mengganggu lalu lintas di sekitar area stadion.

Lamongan memiliki luas lahan sekitar 5,3 hektare dan kapasitas penonton mencapai 12.097 kursi tunggal. Di dalamnya akan ada fasilitas tribun, area parkir, area komersil, dan masjid untuk kenyamanan dan keamanan pengguna.

Baca Juga: Pesan Bupati Lamongan di Peringatan Hari Ibu ke-96

Selain itu, di sekitar stadion juga akan dibangun area yang dapat digunakan oleh masyarakat, seperti tempat jogging. Pembangunan ini juga mempertimbangkan dampak ekonomi bagi wilayah sekitar.

Sementara Reva Sastrodiningrat, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, menuturkan pembangunan stadion tersebut merupakan upaya pemenuhan fasilitas olahraga terbaik untuk masyarakat Lamongan.

" tidak hanya dilakukan renovasi, melainkan pembangunan total. Karena pembangunannya ditangani langsung oleh Kementerian PUPR. Sedangkan untuk perawatan setelah selesai pembangunan, harap seluruh pihak terkait di Lamongan agar gencar melakukan kolaborasi. Agar fasilitas dapat digunakan sebaik mungkin," tuturnya. (qom/rev)

Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO