BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Curah hujan tinggi selama 2 hari menyebabkan ribuan rumah di Bangkalan terendam. Terdapat 4 desa di Kecamatan Arosbaya yang terdampak banjir.
Perinciannya, Desa Buduran sekitar 700 warga terdampak banjir, Desa Tambegan 15 warga terdampak, Desa Plakaean 200 warga terdampak, dan Desa Arosbaya mencapai 1.100 warga.
Baca Juga: Dukung Program KPN, Kapolres Bangkalan Gelar Tanam Jagung Bersama Forkopimda dan Petani
Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com di lapangan, hingga pukul 15:00 WIB, ketinggian air masih selutut orang dewasa.
Wakapolres Bangkalan, Kompol Andi Febrianto, mengatakan bahwa lokasi banjir terparah yang menimpa Kecamatan Arosbaya, yakni di akses jalan menuju Kecamatan Geger, Desa Buduran. Aktivitas pengendara di akses jalan tersebut tersendat.
"Di Desa Buduran kendaraan R2 dan R4 masih belum bisa melintas karena genangan air cukup tinggi. Maka dari itu masyarakat harus mencari alternatif yang lain," ucapnya. Salasa (12/4/2024).
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Hingga saat ini, pihaknya bersama badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) dan TNI melakukan penyisiran dan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.
"Evakuasi kami lakukan, sekitar 2.000 rumah warga yang terdampak kita evaluasi ke SPBU di Kecamatan Arosbaya," tuturnya.
Sementara BPBD Bangkalan enggan memberi tanggapan saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com terkait banjir di Arosbaya. (mil/uzi/mar)
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News