SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Proses spiritual yang dialami Ida Suryati ini menarik. Perempuan asal Jombang Jawa Timur ini semula beragama Kristen. Tapi ia kemudian tertarik masuk Islam karena hatinya tersentuh ketika melihat ka’bah di TV.
“Saya lihat ka’bah di TV itu sampai menangis,” kata Ida Suryati kepada BANGSAONLINE usai mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya Jumat (15/3/2024).
Baca Juga: Syekh Afeefuddin di Maulid Akbar MAS, Khofifah: Upaya Unduh Berkah Allah dan Syafaat Rasulullah SAW
Ia ke masjid Al-Akbar didampingi Habibi, bosnya tempat bekerja. Habibi mengaku tak tahu kalau karyawatinya itu mau masuk Islam. Karena Ida Suryani tidak menyampaikan keinginannya itu kepada Habibi.
“Dia bilang ke istri saya, katanya mau masuk Islam. Saya tanya apakah ada yang memaksa, dia bilang tidak,” kata Habibi kepada BANGSAONLINE.
Habibi juga bercerita bahwa Ida Suryati kadang bertanya tentang orang yang berputar-putar di sekitar ka’bah. “Dia tanya kok ada orang berputar-putar mengelilingi ka’bah itu apa maksudnya,” kata Habibi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Jadi Saksi Pernikahan Yusuf dan Jihan, Khofifah: Sebuah Kehormatan yang Luar Biasa
Ia pun menjelaskan bahwa orang-orang itu sedang melakukan thawaf. Tampaknya Ida Suryati semakin penasaran.
Karena itu Habibi lalu mengantar Ida Suryati itu ke Masjid Al-Akbar. Masjid yang didirikan Presiden ke-4 KHAbdurrahman Wahid (Gus Dur) itu yang memang memberi pelayanann konseling kepada para muallaf.
Ida Suryati mengikrarkan dua kalimat syahadat dibimbing Imam Besar Masjid Al-Akbar KH Abdul Hamid Abdullah, SH, M.Si, usai salat jemaah Jumat.
Baca Juga: Keunggulan Tafsir Al Jailani Dibedah, Khofifah Berterima Kasih ke Syeikh Fadhil
Sebelum menuntun membaca dua kalimat syahadar, Kiai Abdul Hamid Abdullah bertanya, apakah puasa. Karena ia masuk Islam pada hari ke-4 Ramadhan. Ternyata Ida Suryati mengaku berpuasa.
Kiai Abdul Hamid juga bertanya tentang motivasi masuk Islam. Ida Suryati bercerita tertarik masuk Islam setelah sering melihat ka’bah di TV. Kiai Abdul Hamid pun spontan mendoakan semoga Ida Suryani segera ditakdir umroh ke tanah suci. Sehingga bisa melihat ka’bah yang sebenarnya, bukan hanya di TV.
“Semoga segera bisa umroh. Tapi kalau sudah masuk Islam harus dijaga salat 5 waktu. Yaitu dzuhur, ashar, maghrib, isya’ dan subuh,” kata Kiai Abdul Hamid Abdullah.
Baca Juga: Pelajari Islam 5 Tahun, Penganut Katolik Ini Akhirnya Masuk Islam
Ia kemudian menuntun Ida Suryati membaca dua kalimat syahadat Asyhadu allailaha illallah, waasyhaduanna Muhammadar Rasulullah. Aku bersaksi, sungguh, tiada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi, sungguh, Nabi Muhammad utusan Allah.
“Alhamdulillah, mari kita doakan bersama,” ajak Kiai Abdul Hamid Abdullah kepada para jemaah salat Jumat yang masih belum pulang. (MMA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News