KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai bakal merelokasi sekolah satu atap di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Bumiaji, Kota Batu ke lokasi yang aman pascakejadian tanah gerak, Sabtu (17/3/2024)
Rencana relokasi sekolah tersebut disambut baik oleh pimpinan DPRD Kota Batu.
Baca Juga: Dinkes Kota Batu Lakukan Monev Kawasan Tanpa Rokok
"Ya, saya mendukung upaya Pj walikota termasuk konsekuensi pembiayaan dan alokasi penganggarannya. Tentu selama hal itu sudah dianalisis dengan pertimbangan matang," ujar Nurochman, Wakil Ketua 1 DPRD Kota Batu, Selasa (19/3/2024).
Nurochman meminta agar relokasi sekolah maupun warga harus betul-betul dipersiapkan dengan matang.
Dengan begitu, perencanaan yang komperehensif dapat benar-benar menjadi solusi bagi masyarakat.
Baca Juga: SMAN 2 Batu Siap Fasilitasi Siswa Berprestasi di Bidang Olahraga dengan Kelas Khusus
"Yang jelas rencana relokasi ini harus benar-benar dipersiapkan secara matang dan komprehensif. Hal ini perlu dilakukan agar jangan sampai gagal seperti kejadian sebelumnya karena belum ada lokasi baru yang sah," terang Nurochman.
Ditambahkan Nurochman, pada bulan Maret 2023 lalu, Dusun Brau juga mengalami bencana alam tanah longsor.
Saat itu wacana relokasi digemakan namun tidak ada kelanjutan karena belum ada titik terang lokasi yang baru.
Baca Juga: Tata Kelola Kearsipan 10 OPD Pemkot Batu Raih Predikat Sangat Memuaskan
Selain pimpinan dewan, komisi yang membidangi pembangunan di DPRD Kota Batu juga mendukung penuh rencana relokasi SD/SMP satu atap Gunungsari tersebut ke lokasi yang lebih layak dan aman.
"Kami dari Komisi C sangat mendukung penuh rencana relokasi gedung sekolah satu atap itu ke lokasi yang aman. Kasihan murid-muridnya, Mas," ujar Khamim Tohari, Ketua Komisi C DPRD Kota Batu.
Ditambahkan Khamim Tohari, upaya relokasi tersebut mendesak dilakukan Pemkot Batu agar para siswa maupun guru serta tenaga administrasi di sekolah tersebut merasa tenang belajar dan proses pembelajaran maupun pengolahan administrasi.
Baca Juga: Tinjau Progres Pembangunan Gudang Aset, Pj Wali Kota Batu Targetkan Rampung Akhir 2024
Sekadar diketahui, berdasarkan analisis Ahli Geoteknologi Politeknik Negeri Jakarta, bahwa kondisi Dusun Brau berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan ditemukan aquifer yang besar di bawah lapisan tanah yang ada di Dusun Brau.
Untuk itulah, ahli Geoteknilogi Poltek Negeri Jakarta merekomendasikan untuk merelokasi sebagian wilayah yang berada di zona yang sudah dipetakan sesuai dengan kerawanannya.
Selain itu, lokasi saat ini perlu dikembalikan sesuai fungsi alamnya dengan menanam tanaman keras, seperti cemara dan pinus sebagai daerah resapan. (asa/van)
Baca Juga: Maraknya Pohon Tumbang di Kota Batu Jadi Atensi Serius DPRD Setempat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News