LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Kawasan Puncak B-29 di Desa Argosari Kecamatan Senduro semakin menjadi primadona wisata di Kabupaten Lumajang. Tempat ini ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara terutama di akhir pekan dan musim liburan.
Kepopuleran Puncak B29 membuat Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) berencana menaikkan tarif masuk ke lokasi wisata, namun rencana ini ditolak Pemkab Lumajang.
Baca Juga: Tingkatkan PAD, Bunda Indah Optimalkan Destinasi Wisata Lumajang
Dalam surat yang dilayangkan TNBTS No: S.391/BBTNBTS/BT.1/2015 pada Pemkab, rencana kenaikkan tarif dari semula Rp 5 ribu per orang akan dinaikkan menjadi Rp 27.500 per orang untuk wisatawan lokal, sedangkan wisatawan mancanagera dikenakkan tarif Rp 217.500 per orang.
Tarif ini juga akan berubah ketika di hari libur, wisatawan lokal akan dikenakkan tarif RP 32.500 per orang dan untuk wisatawan mancanegara Rp 317.500 per orang.
Pemkab mempunyai alasan mengingat kawasan B29 masih dalam wilayah administrasi Kabupaten Lumajang. Dalam surat tanggapan No 555/892/427.47/2015 yang dilayangkan ke TNBTS, Pemkab juga meminta segera dilakukan koordinasi terkait hal ini.
Baca Juga: Kunjungi Puncak B29 Lumajang, Pj. Gubernur Adhy Ajak Wisatawan Nikmati Keindahan Negeri di Atas Awan
Peraturan ini sebenarnya oleh TNBTS akan diberlakukan per tanggal 1 Agustus 2015. Namun dari pantauan, kemarin, Minggu (2/8) di lokasi, petugas masih tetap memberlakukan tarif lama.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang, Gawat Sudarmanto saat dikonfirmasi, mengatakan akan secepatnya meluruskan.
Sementara Banner besar terkait sosialisasi kenaikkan tarif di lokasi tiket masuk juga akan dicopot. "Masih akan kita koordinasikan," jelas Gawat saat dihubungi via telepon.
Baca Juga: Harapan Pj Gubernur Jatim saat Resmikan Wisata Baru Desa Tumpak Selo
Pihak Pemkab sendiri, kata Gawat terus melakukan komunikasi dengan pihak TNBTS untuk mengupayakan adanya pertemuan membahas hal ini. "Direncanakan minggu depan akan diadakan pertemuan dengan pihak TNBTS," ungkapnya. (ron/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News