Warga Bangkalan Jadi Korban Kapal Tanker Tenggelam di Perairan Jepang

Warga Bangkalan Jadi Korban Kapal Tanker Tenggelam di Perairan Jepang

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kapal tanker Keoyoung Sun berbendera Korea Selatan dengan 11 ABK (anak buah kapal) terbalik dan tenggelam di perairan Jepang Rabu (20/3/2024). Dari 11 ABK, 8 di antaranya asal Indonesia, salah satunya warga .

Kru asal itu yakni Muh. Munir Agung Suhartono (25) warga Jl. Pelabuhan, Kelurahan Pangeranan, Kecamatan Kota. Ia, dilaporkan meninggal dunia dalam insiden kapal tanker tersebut.

Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu

Orang tua korban, Muh. Munir, menceritakan putra bungsunya itu sudah cukup lama bekerja menjadi ABK di perusahaan kapal asal Korea Selatan tersebut. Ia baru bertolak sekitar 2 minggu lalu setelah melangsungkan akad nikah pada Juli 2023.

"Dari perusahaan sudah mengabari, bahwa jenazah akan dipulangkan besok (Jumat) setelah pemberkasan selesai," ungkapnya pada awak media saat ditemui di kediamannya, Kamis malam (21/3/2024).

Menurutnya, informasi tenggelamnya kapal tempat Munir Agung bekerja pertama kali diterima istrinya. Kemudian, informasi itu diteruskan pada orang tua dan keluarga besarnya.

Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim

"Informasi itu awalnya diterima istrinya, kemudian diberitahukan ke keluarga. Tapi kalau kronologis kejadiannya, kami juga tahunya dari medsos," ujar Munir.

Pihaknya berharap agar proses pemulangan jenazah anaknya berjalan lancar. Selain itu, pertanggungjawaban dalam pemenuhan hak perusahaan atas korban juga dipenuhi.

"Kalau anak kami terikat dengan suatu pekerjaan, tentunya ada kontrak dan kesepakatan dengan pihak perusahaan. Jika insiden itu faktor cuaca, kami bisa menerimanya meski tidak 100 persen. Teknologi sekarang sudah canggih, tentu ada prakiraan cuaca sebelum berlayar," pungkasnya.

Baca Juga: Panitia Larang Puluhan Wartawan Masuk ke Acara Pembukaan POPDA dan PAPERDA di Bangkalan

Dikutip dari BBC, kapal tenggelam setelah terbalik di Prefektur Yamaguchi, lepas pantai barat Jepang. Dikabarkan, kru kapal itu sempat meminta bantuan melalui radio sekitar pukul 07.00 pada Rabu (22:00 GMT Selasa).

Selain itu, diberitakan pejabat Penjaga Pantai Jepang, seperti dikutip dari kantor berita Yonhap, mengatakan lima kru kapal masih dalam pencarian, dan enam lainnya diselamatkan. Selain delapan WNI, kapal dinaiki dua warga Korsel dan satu warga China. (fat/uzi/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO