BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, melanjutkan giat Safari Ramadan 2024. Kali ini kegiatan yang menggandeng Baznas Jatim dan Baznas Kabupaten Blitar itu menghadirkan 1.000 anak yatim/piatu di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Rabu (27/3/2024).
Dalam agenda tersebut, Adhy bersama Bupati Blitar, Rini Syarifah, berkesempatan memberikan santunan kepada para anak yatim piatu. Ada juga penyaluran zakat produktif kepada 25 orang penerima manfaat, penyaluran bantuan sosial untuk ASPD (asistensi sosial penyandang disabilitas) bagi 5 penerima manfaat, tali asih TKSK kepada 5 orang, dan tali asih Tagana kepada 5 orang, serta 10 Penerima Apresiasi Seniman, dan 23 Juru Pelihara Cagar Budaya.
Baca Juga: Charity Game Waras FC vs Persebaya Legend, Pj Adhy Apresiasi Prestasi Rudy William Keltjes
Pj Gubernur Jatim mengatakan, pemberian santunan dan zakat produktif merupakan wujud nyata tanggung jawab pemerintah bersama Baznas. Ia menjelaskan, Baznas Jatim sangat aktif menghimpun zakat, infaq, dan shodaqoh kemudian disalurkan kembali bagi mereka yang berhak menerima.
Penerimaan dan penyaluran, zakat, infaq hingga shodaqoh berupa santunan, kata Adhy sangat membantu pemerintah. Karena program yang dilakukan Baznas Jatim selalu berseiring dengan pemerintah, seperti ikut dalam penurunan kemiskinan, peningkatan pemberdayaan ekonomi, dan pemberian bantuan modal usaha bagi para pelaku usaha UMKM.
"Allhamdulillah apa yang dilakukan oleh Baznas Jatim hari ini sudah terlihat di dalam membantu pemerintah menurunkan kemiskinan dan memberikan bantuan modal usaha bagi para pelaku UMKM dan usaha ultra mikro," ujarnya.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Ia melanjutkan, program-program Baznas Jatim seperti menyantuni anak yatim/piatu, pemberian zakat produktif hingga bantuan kepada korban bencana merupakan program baik dan harus ditingkatkan.
"Jika tahun ini bisa diberikan 1.000 santunan yatim/piatu semoga selanjutnya bertambah bisa 2.000 santunan," tuturnya.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Oleh karena itu, Adhy menyampaikan kalau Baznas Jatim tidak hanya memberikan bantuan pada kebutuhan dasar seperti santunan, zakat produktif dan bantuan kepada bencana, melainkan juga membantu pengurangan kemiskinan hingga pemberdayaan ekonomi.
"Program-program santunan, zakat produktif dan bantuan kepada korban bencana alam adalah program yang sangat baik. Jadi setiap Baznas memperoleh zakat, infak dan shodaqoh pasti akan kami segera salurkan kepada yang berhak," katanya.
"Bulan Suci Ramadan ini mengajak kita untuk berlomba dalam kebaikan. Mari kita berlomba lomba berzekat, bersedekah dan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan," imbuhnya.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
Tak hanya menyalurkan santunan kepada anak yatim/piatu, dalam kegiatan Safari Ramadan juga diiringi dengan gelaran Pasar Murah. Pj Gubernur Jatim juga melihat langsung pelaksanaannya di Pendopo Sasana Adhi Praja.
Ia memastikan bahwa gelaran ini wujud intervensi terhadap harga sejumlah kebutuhan bahan pokok. Adapun harga sembako yang dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) di antaranya beras medium Rp10.400,00. per kg, MinyaKita Rp14 ribu per liter, gula pasir Rp16 ribu per kg, dan telur ayam ras Rp27 ribu per kg.
Sementara harga bahan pokok di Kabupaten Blitar untuk beras dijual Rp11 ribu per kg, minyak goreng Rp14 ribu per liter, gula pasir Rp16.500,00. per kg, dan telur ayam ras Rp29 ribu per kg. Menariknya, Adhy membagikan beras dan minyak gratis kepada warga yang sedang antre khusunya yang berusia 60 tahun ke atas, janda dan ibu-ibu yang membawa anak kecil.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
"Ayo yang membawa anak kecil silakan maju, yang berusia di atas 60 tahun maju, saya beri beras dan minyak gratis," katanya.
Hal ini pun disambut penuh antusias oleh masyarakat yang sedang mengantre. Sementara itu, Bupati Blitar Rini Syarifah mengakui bahwa santunan 1.000 anak yatim ini menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran Pemkab Blitar untuk belajar dan berbagi kepada sesama.
Baca Juga: Komitmen Pj Gubernur Jatim di Hari Aksara Internasional dan Hari Guru Nasional 2024
Santunan 1.000 anak yatim ini merupakan sejarah untuk Kabupaten Blitar dengan mendatangkan anak yatim piatu. Bupati Rini berharap, agar anak anak yatim piatu yang hadir di sini menjadi kebanggaan orang tua di akherat kelak.
"Saya merinding dan tersentuh menghadirkan anak yatim untuk mencari ridho dari Allah SWT. Semoga anak-anak menjadi bangga orang tua di akherat dan menggantikan kita semua di sini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati Rini juga menjelaskan terkait Baznas Blitar yang baru terbentuk ini telah banyak memberikan santunan, bantuan seperti masyarakat kurang mampu, Guru Tidak Tetap (GTT) Masyarakat Bencana, pelaku UMKM dan pemberian modal usaha. (dev/mar)
Baca Juga: Jatim Borong Penghargaan di ADWI 2024, Adhy Karyono Ucapkan Syukur dan Terima Kasih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News