SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sidoarjo mulai mengumpulkan kader-kader menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di wilayah setempat.
Ketua DPD Golkar Sidoarjo, Adam Rusydi mengatakan, pihaknya ingin mendengar dan menggodok bersama tim Pilkada Sidoarjo, untuk menentukan syarat dan ketentuan untuk mendapatkan rekom dari Partai Golkar.
Baca Juga: Pilkada Sidoarjo 2024: Subandi-Mimik Raih 58,04 Persen, Unggul di 17 Kecamatan
Menurutnya, momen pilkada ini bukan hanya siapa yang populer, elektabel, dan memiliki kekuatan finansial yang kuat. Namun, memikirkan bagaimana Sidoarjo kedepannya untuk lebih maju dan sejahtera.
"Bagaimana membawa Sidoarjo ke depan semakin baik, mulai dari indeks pembangunan manusia, indeks kesejahteraan masyarakat dan pembangunan Infrastruktur guna meningkatkan ekonomi warga," tuturnya, Kamis (28/3/2024).
Adam menyebut, Golkar Sidoarjo akan menggodok hal tersebut untuk dibawa kepada calon yang akan diusung, entah dari internal maupun eksternal.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Didampingi Ketua KPU RI Tinjau Kesiapan Pilkada 2024 di Pamekasan
"Kami juga menyadari di pilkada 2024 ini kami tidak bisa mengusung sendiri, tentu kami harus berkoalisi dengan partai lain tapi dengan catatan, bahwa calon yang kami rekom harus mau membawa misi Golkar guna kepentingan masyarakat Kabupaten Sidoarjo," harapnya mengakhiri.
Selain dari internal partai, kata Adam, pihaknya akan mengundang ketua partai politik untuk membahas Sidoarjo dalam 5 tahun ke depan, sebab pascapileg-pilpres tidak ada kubu-kubuan, semua harus bersama untuk Sidoarjo lebih baik.
"Besok tanggal 6 April, kami akan mengadakan pertemuan dengan para ketua parpol dan Forkopimda. Acara ini kami beri nama silaturahmi kebangsaan," tuturnya.
Baca Juga: Polisi di Sidoarjo Kawal Distribusi Logistik Pilkada 2024 Melalui Jalur Laut
Ia juga menyebutkan, dalam silaturahmi kebangsaan, bukan hanya mencari figur yang pantas untuk memimpin Sidoarjo, namun membicarakan konsep Sidoarjo kedepannya.
"Kami ingin Sidoarjo ke depan ini terus melangkah maju, mulai dari Indeks Pembangunan Manusia, Pendidikan, infrastruktur dan lain sebagainya," ucap Politisi Alumnus Unesa Surabaya itu.
Pada Pilkada besok, DPD Golkar Sidoarjo menurutnya cukup realistis, karena tak bisa mengusung calon sendiri. Hal itu, disebabkan, pada Pileg 2024 hanya memiliki 5 kursi, dan 4 kursi pada Pileg 2019.
Baca Juga: Kunjungi BPBD Jatim, Ning Lia Monitoring Potensi Bencana Hidrometeorologi Jelang Pilkada 2024
"Kami juga akan mendengar aspirasi dari pengurus dan masyarakat Sidoarjo untuk memilih yang terbaik," pungkasnya. (sta/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News