GRESIK, BANGSAONLINE.com - BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Pemkab Gresik membintek 180 PNS (pegawai negeri sipil) dan pejabat sebelum memasuki purna tugas (pensiun) periode 2016-2017. Langkah ini dilakukan agar para PNS siap menjalani pensiun dan tetap aktif, terlebih melakukan aktivitas ekonomi untuk kegiatan barunya.
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto berharap agar PNS yang akan purna tugas dilakukan pembinaan, dengan mengikutsertakan pihak perbankan
"Kalau mereka sudah dilatih kewirausahaan lalu gak punya modal, terus kapan bisa memulai wirausaha. Sebaiknya kalau mengadakan pelatihan mengikutsertakan perbankan atau setidaknya Baznas (badan amil zakat nasional) yang saat ini juga telah banyak menyalurkan dana," kata Bupati ketika membuka bintek di Ruang Mandala Bakti Praja kantor Bupati Gresik, Selasa (4/8).
Didampingi Wabup, Moh Qosim, Bupati mengingatkan pentingnya berkegiatan setelah pensiun. Untuk itu, para PNS yang akan purnatugas harus dibekali usaha. Seperti bisa menjadi UKM (Usaha Kecil dan Menengah). Kalau yang guru serta dokter masih melakukan aktifitas sesuai keahliannya. Misalnya memberi les matematika, bahasa Inggris dan lain sebagainya.
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
"Kalau seperti dokter Sugeng Widodo (Kepala Dinkes) juga pasti tidak akan pensiun, karena dia sudah ditunggu pasiennya di tempat prakteknya," jelas Bupati.
Wabup, Moh Qosim juga mengingatkan PNS di saat waktunya semakin luang, sebaiknya lebih banyak berdoa dan berzikir. "Kita harus lebih meningkatkan kualitas ibadah. Lebih banyak mengisi waktu dengan beribadah. Kita wajib mensyukuri karena dalam usia yang kita miliki masih diberi kemampuan meski semakin berkurang," saran Wabup.
Sedangkan Kepala BKD Pemkab Gresik, M Nadlif menambahkan, Bintek akan dilaksanakan selama 3 hari dengan diikuti sebanyak 180 orang peserta yang memasuki pensiun mulai tahun 2016 sampai pada awal tahun 2017. "Peserta kali ini terbanyak dari tenaga fungsional sebanyak 168 orang. Sedangkan dari unsur struktural hanya 12 orang," pungkasnya. (hud)
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
