JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sejumlah warga Desa/Kecamatan Mayang, Jember, diduga keracunan takjil yang diberikan secara gratis di pinggir jalan, pada Minggu (31/3/2024) kemarin.
Akibatnya, puluhan orang yang mendapatkan takjil tersebut dilarikan ke Puskesmas Mayang dan klinik kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Kepala Desa Mayang, Ely Febriyanto mengatakan, saat itu warganya sedang menggelar bagi takjil di Jalan Nasional Mayang.
“Namun efek keracunan baru dirasakan sekitar pukul 22.00 WIB,” katanya, Senin (1/4/2024).
Ely menyebut, usai mengkonsumsi takjil tersebut, warga mengalami muntah dan sakit perut.
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
“Dugaan sementara karena keracunan takjil,” jelasnya.
Ia mengatakan, selain warga yang mendapatkan takjil, pembuat takjil juga mengalami hal serupa.
“Ini yang masak keluarganya juga ada yang keracunan,” tutur dia.
Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
Bahkan, warga yang keracunan bukan hanya dari desa setempat, melainkan desa lainnya yang mendapatkan takjil.
“Kalau yang dirawat di Puskesmas Mayang ada 15 orang, tapi ada juga yang di klinik, belum tahu jumlahnya,” jelasnya.
Elu menegaskan, pihaknya belum bisa memastikan apakah betul penyebab keracunan dari takjil tersebut, karena masih dalam proses uji laboratorium.
Baca Juga: Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya
Sementara itu, Kapolsek Mayang, Iptu Sugeng Romdoni mengatakan, hingga saat ini jumlah korban yang tercatat sebanyak 56 orang.
"Korban yang dirawat di Puskesmas Mayang ada sekitar 43 orang, yang di Klinik Purwoko 13 orang, jadi ada sekitar 56 korban," jelas dia.
Sugeng mengatakan, polisi belum bisa memastikan penyebab keracunan itu dari takjil yang dimakan.
Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Dua Pelajar di Jember Tewas Usai Alami Kecelakaan
Namun, dari pengakuan warga yang menerima takjil, mereka merasakan tanda-tanda keracunan, setelah mengkonsumsi takjil yang diberikan di Jalan Nasional Mayang tersebut.
"Kami masih belum bisa memastikan penyebab kejadian ini," ujar dia.
Ia mengaku, polisi sudah mengamankan terduga pembagi takjil. Selain itu, polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa sisa makanan takjil tersebut.
Baca Juga: PKB Jember Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup dalam Pilkada 2024
"Kami melakukan pemeriksaan terhadap pembuat makanan atau takjil ini," tambah dia.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, jumlah takjil yang dibagikan sebanyak 300 makanan.
Ia juga menyebut, korban keracunan kemungkinan bisa bertambah. Sebab, layanan kesehatan di Kecamatan Mayang sudah penuh, sehingga korban dilarikan ke Puskesmas Pakusari.
Baca Juga: Pensiunan PNS Daftarkan Diri Sebagai Cabup-cawabup Jember ke PDIP Jember
Polisi juga mengaku, sudah melakukan koordinasi dengan para kepala desa di Kecamatan Mayang, agar memonitor warganya yang keracunan, agar segera dibawa ke layanan kesehatan. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News