7 Gejala Kanker Usus Besar yang Harus Diwaspadai. Foto: Ist
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kanker usus besar (korektal) merupakan kondisi sel kanker yang tumbuh dan berkembang di usus besar atau saluran panjang. Kanker usus besar yang tidak segera ditangani dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Maka dari itu perlu mengenali beberapa gejala kanker usus besar.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut gejala kanker usus besar:
1. Pendarahan saat buang air besar
Pendarahan saat buang air besar dapat menjadi salah satu gejala kanker usus. Darah tersebut juga bisa ditemukan pada feses sehingga menyebabkan kotoran terlihat lebih gelap atau merah cerah.
Namun, perlu pemeriksaan lebih lanjut ke fasilitas pelayanan kesehatan apabila terjadi pendarahan saat buang air besar karena bisa juga dipicu oleh ambeien atau robekan dubur.
2. Nyeri perut hebat dan tidak kunjung reda
Apabila mengalami nyeri perut yang tidak tertahankan sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
3. Mengalami sembelit atau diare dalam waktu lama
Perubahan frekuensi Buang Air Besar (BAB) merupakan ciri-ciri kanker usus besar, seperti diare atau sembelit yang tidak kunjung sembuh.
4. Perut kembung
Perut kembung yang berlangsung lebih dari satu minggu dan memburuk seiring waktu dapat menjadi gejala kanker usus besar.
Selain kembung, seseorang bisa mengalami masalah lain seperti muntah atau pendarahan saat buang air besar.
5. Penurunan berat badan secara tiba-tiba
Berat badan yang tiba-tiba menurun bisa menandakan masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes dan kanker usus besar.
Konsultasikan ke dokter dan ahli gizi apabila Anda mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba.
6. Mengalami anemia
Pertumbuhan sel kanker bisa mengganggu penyerapan makanan, sehingga dapat mengakibatkan anemia.
Ciri-ciri anemia antara lain sakit kepala, lemas, mudah lelah, detak jantung tidak teratur, sesak napas, dan mudah mengantuk.
7. Mengalami gangguan menstruasi
Gangguan menstruasi termasuk gejala kanker usus besar pada wanita. Gangguan haid biasanya berupa menstruasi tidak teratur dan nyeri haid yang terasa berlebihan.
Adapun cara mendiagnosis kanker usus besar yaitu:
-Endoskopi untuk melihat kondisi usus besar dengan memasukkan selang fleksibel berkamera di ujungnya melalui anus.
-CT scan untuk mengetahui kondisi usus besar dan jaringan disekitarnya.
-Biopsi usus dengan mengambil jaringan usus untuk diperiksa dengan mikroskop.
(ans)
