KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Mengantisipasi kecurangan pengisian bahan bakar menjelang lebaran, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) bersama Polres Kediri Kota dan Pertamina melakukan pengawasan kembali ke SPBU di Jalan Joyoboyo, Kamis (4/4/2024).
Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma Negara, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pengawasan SPBU yang terakhir sebelum memasuki momentum Idhlfitri 2024. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan pengawasan ke beberapa SPBU, antara lain: SPBU Muning, SPBU Alun-Alun, SPBU Bence, serta SPBU Ngampel.
Baca Juga: Pesan Pj Wali Kota Kediri saat Resmikan Pojok Baca Digital
“Sidak ini dilakukan fungsinya agar masyarakat aman dan nyaman saat membeli BBM, terutama jelang hari raya yang mana permintaan BBM meningkat,” kata Wahyu.
Pada kegiatan ini, petugas memeriksa sejumlah alat yang digunakan dalam pengisian BBM, antara lain: meteran, kelengkapan alat, nosel, serta pengukuran tanki meter. Dikatakan, “Selama ini di Kota Kediri belum pernah ada kecurangan jadi saya belum tau bentuk kecurangannya seperti apa.”
Adapun proses pengawasan dimulai dengan menuangkan bahan bakar pada bejana berukuran 20 liter lalu diperiksa pada masing-masing nosel, apakah sesuai dengan jumlah liter yang seharusnya atau tidak. Pemeriksaan ini dilakukan sebanyak 3 kali untuk setiap nosel.
Baca Juga: Tudingan Upeti ke APH Resahkan Penambang Pasir Tradisional di Semampir Kediri
“Pemeriksaan nosel ini untuk memastikan kalau konsumen beli seliter harus dapat seliter tidak boleh kurang atau lebih. Kita juga melindungi penjual, kalau ukurannya lebih mereka juga mengalami kerugian,” urai Wahyu.
Berdasarkan hasil sidak ini, menurut dia, Disperdagin Kota Kediri tidak menemukan kecurangan yang signifikan. Pihaknya, melakukan pemeriksaan terhadap dua belas nosel, dan diperoleh hasilnya di bawah toleransi yakni sebesar 0,5 persen ini masih bisa digunakan.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap semoga dengan pelayanan SPBU yang baik dapat menumbuhkan rasa nyaman dan aman bagi pengguna kendaraan dan pengisian BBM bagi konsumen," paparnya.
Baca Juga: Deklarasikan Rumah Ibadah Ramah Anak, Pemkot Kediri Optimis Raih Predikat KLA Tingkat Nindya
Sementara itu, Manajer SPBU Joyoboyo, Titin, menyebut dengan adanya pengawasan dari Bidang Metrologi Disperdagin Kota Kediri, pihaknya berasa terbantukan dalam menekan kecurangan pada SPBU.
“Alhamdulillah pengawasan dari kita setiap menjelang lebaran atau hari besar keagamaan lainnya pasti ada pengawasan dari pihak Pertamina dan Bidang Metrologi Disperdagin untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat,” ucapnya.
Ia berharap agar menjelang hari raya ini masyarakat tidak melakukan panic buying sehingga pembelian BBM dapat merata. (uji/mar)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Kukuhkan Pengurus Perwakilan Yayasan Gerontologi Abiyoso Periode 2024-2029
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News